JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya wartawan senior Rosihan Anwar. Rencananya, SBY beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono akan melayat ke kediaman almarhum Rosihan Anwar. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY menyampaikan duka atas kepergian Rosihan Anwar. "Indonesia berduka. Kita kehilangan salah satu tokoh bangsa," katanya, Kamis (14/4).Julian belum memastikan kapan SBY beserta rombongan akan melayat ke rumah duka yang terletak di Jalan Surabaya Nomor 13, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, dia bilang kendaraan pengiring kepresidenan sudah siaga dan siap meninggalkan Istana Negara. Seperti diketahui, Rosihan Anwar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 08.15 WIB. Wartawan berusia 89 tahun ini sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) sejak Senin (7/3) akibat gangguan serangan jantung. Rosihan Anwar selama ini dikenal sebagai wartawan lima zaman. Ia telah menjadi penulis sejak zaman penjajahan Belanda sampai sekarang. Di usia senja, ia masih aktif mengirimkan tulisan ke media massa dan menulis buku. Buku terakhir yang dia tulis adalah Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jilid IV (Penerbit Buku Kompas, November 2010). Ia kini juga sedang menyiapkan memoar kehidupan cintanya dengan sang istri dengan judul yang sudah disiapkan, Belahan Jiwa, Memoar Rosihan Anwar dengan Siti Zuraida.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY akan melayat Rosihan Anwar
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya wartawan senior Rosihan Anwar. Rencananya, SBY beserta Ibu Negara Ani Yudhoyono akan melayat ke kediaman almarhum Rosihan Anwar. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY menyampaikan duka atas kepergian Rosihan Anwar. "Indonesia berduka. Kita kehilangan salah satu tokoh bangsa," katanya, Kamis (14/4).Julian belum memastikan kapan SBY beserta rombongan akan melayat ke rumah duka yang terletak di Jalan Surabaya Nomor 13, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, dia bilang kendaraan pengiring kepresidenan sudah siaga dan siap meninggalkan Istana Negara. Seperti diketahui, Rosihan Anwar menghembuskan nafas terakhir pada pukul 08.15 WIB. Wartawan berusia 89 tahun ini sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Media Center (MMC) sejak Senin (7/3) akibat gangguan serangan jantung. Rosihan Anwar selama ini dikenal sebagai wartawan lima zaman. Ia telah menjadi penulis sejak zaman penjajahan Belanda sampai sekarang. Di usia senja, ia masih aktif mengirimkan tulisan ke media massa dan menulis buku. Buku terakhir yang dia tulis adalah Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jilid IV (Penerbit Buku Kompas, November 2010). Ia kini juga sedang menyiapkan memoar kehidupan cintanya dengan sang istri dengan judul yang sudah disiapkan, Belahan Jiwa, Memoar Rosihan Anwar dengan Siti Zuraida.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
