SBY akan perbaiki hubungan Indonesia-Portugal



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini memulai lawatan panjangnya, ke tiga negara. Negara pertama yang dikunjungi SBY adalah Portugal, dan bertemu dengan presiden Cavaco da Silva.

Pertemuan bilateral ini dimaksudkan untuk membangun kerjasama kedua negara. Terutama, setelah hubungan kedua negara sempat renggang sejak tahun 1975 ketika peristiwa pemisahan diri Timor-Timur dari Indonesia.

Sebelumnya, pada tahun 2012 presiden Portugal pernah berkunjung ke Indonesia, untuk memulai proses normalisasi. "Saya akan kembali mengunjungi Portugal, untuk normalisasi penuh," kata SBY, Kamis (18/9) di Halim Perdana Kusumah, Jakarta.


Selain kembali membina hubungan baik, pertemuan tersebut akan dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kerjasama perdagangan. Tahun lalu, nilai perdagangan Indonesia dengan negara asal pesepakbola Christiano Ronaldo itu tumbuh hingga 80%.

SBY optimistis ada peluang untuk menambah pertumbuhan nilai perdagangan. Di portugal, SBY akan berada selama dua hari, sebelum akan dilanjutkan perjalanan ke New York, Amerika Serikat dan ke Kyoto, Jepang.

Dalam kunjungan kenegaraan terakhir itu SBY didampingi oleh sejumlah menteri seperti menteri koordinator bidang perekonomian Chaerul Tanjung, menteri sekertaris Negara Sudi Silalahi, menteri perindustrian MS Hidayat, serta ada juga ketua umum Kamar Dagang dan Industri Suryo Bambang Sulistyo.

Rombongan SBY dilepas juga oleh presiden terpilih Joko Widodo, dan wakil presiden Boediono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie