JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia bakal menerima kunjungan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawarta. Istana pun sudah bersiap menggelar upacara penyambutan pagi ini, Senin (12/9).Berdasarkan informasi biro pers Kepresidenan, upacara penyambutan dimulai pukul 10.00 wib di Istana Merdeka. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral disertai delegasi masing-masing negara. Pertemuan nantinya bakal ditutup dengan jamuan santap siang.Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, menjelaskan, dalam kunjungan resmi tersebut, Presiden RI dan PM Thailand akan membicarakan berbagai kemajuan dalam kerja sama bilateral Indonesia – Thailand di berbagai bidang, serta langkah-langkah untuk meningkatkannya. Selain itu, akan dibicarakan pula isu-isu regional seperti KTT ASEAN dan East Asia Summit.“Kunjungan Yingluck Shinawatra ini diharapkan akan memperkokoh hubungan diplomatik antara kedua negara yang sampai tahun ini telah berlangsung selama 61 tahun," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY akan sambut kedatangan Yingluck pagi ini
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia bakal menerima kunjungan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawarta. Istana pun sudah bersiap menggelar upacara penyambutan pagi ini, Senin (12/9).Berdasarkan informasi biro pers Kepresidenan, upacara penyambutan dimulai pukul 10.00 wib di Istana Merdeka. Setelah itu, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral disertai delegasi masing-masing negara. Pertemuan nantinya bakal ditutup dengan jamuan santap siang.Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, menjelaskan, dalam kunjungan resmi tersebut, Presiden RI dan PM Thailand akan membicarakan berbagai kemajuan dalam kerja sama bilateral Indonesia – Thailand di berbagai bidang, serta langkah-langkah untuk meningkatkannya. Selain itu, akan dibicarakan pula isu-isu regional seperti KTT ASEAN dan East Asia Summit.“Kunjungan Yingluck Shinawatra ini diharapkan akan memperkokoh hubungan diplomatik antara kedua negara yang sampai tahun ini telah berlangsung selama 61 tahun," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News