JAKARTA. Setelah sekian lama tidak memberikan komentar langsung terkait penyadapan terhadap dirinya oleh Intelijen Australia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan akan memberikan pernyataan resmi atas penyadapan tersebut. Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Rabu (20/11). Menurut Julian, setelah menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema presiden akan memberikan keteranga resmi. "Nanti sekitar pukul 13.00 WIB, bapak presiden akan memberikan keterangan pers tentang pertemuan dengan Menlu dan Dubes," tutur Julian kepada awak media.
SBY akan sampaikan sikap resmi penyadapan Aussie
JAKARTA. Setelah sekian lama tidak memberikan komentar langsung terkait penyadapan terhadap dirinya oleh Intelijen Australia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan akan memberikan pernyataan resmi atas penyadapan tersebut. Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Rabu (20/11). Menurut Julian, setelah menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa dan Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema presiden akan memberikan keteranga resmi. "Nanti sekitar pukul 13.00 WIB, bapak presiden akan memberikan keterangan pers tentang pertemuan dengan Menlu dan Dubes," tutur Julian kepada awak media.