JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) seluruh Indonesia karena pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 berjalan damai, demokratis, aman, tertib, dan lancar. "Kita kembali membuat tonggak demokrasi," ujar Presiden dalam sambutannya di sidang kabinet di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (29/4). Menurutnya, pada tahun 2019 nanti, dunia dan semua komponen bangsa akan mengatakan bahwa transisi demokrasi di Indonesia berlangsung dengan baik. Ini sejarah bangsa dan ditunggu dunia. Meskipun, SBY mengakui, di sana-sini ada laporan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan Pileg, tetapi secara keseluruhan berjalan baik. Saat ini, para calon Presiden (capres) tengah mempersiapkan diri. Bahkan, partai dan gabungan partai tengah mempersiapkan siapa capres yang akan mereka usung di putaran pemilihan presiden (Pilpres) pada Juli mendatang. Menurut SBY, yang terpenting bagi semua, baik pusat maupun daerah adalah membuat Pilpres berlangsung secara baik dan demokratis. "Tentu agenda pemerintah bukan hanya pileg dan pilpres. Tapi, juga menuntaskan tugas pada masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dalam enam bulan mendatang," ungkap SBY. Presiden menambahkan, saat ini menjadi tugas pemerintah mengejar ketertinggalan dan menuntaskan pekerjaan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Para koordinator di pemerintahan akan menyampaikan pekerjaan rumah apa yang harus dituntaskan secara bersama. Diperlukan sinergi dari unsur-unsur pemerintah baik sektoral dan regional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY apresiasi kepala daerah terkait Pileg 2014
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) seluruh Indonesia karena pelaksanaan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2014 berjalan damai, demokratis, aman, tertib, dan lancar. "Kita kembali membuat tonggak demokrasi," ujar Presiden dalam sambutannya di sidang kabinet di Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (29/4). Menurutnya, pada tahun 2019 nanti, dunia dan semua komponen bangsa akan mengatakan bahwa transisi demokrasi di Indonesia berlangsung dengan baik. Ini sejarah bangsa dan ditunggu dunia. Meskipun, SBY mengakui, di sana-sini ada laporan dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan Pileg, tetapi secara keseluruhan berjalan baik. Saat ini, para calon Presiden (capres) tengah mempersiapkan diri. Bahkan, partai dan gabungan partai tengah mempersiapkan siapa capres yang akan mereka usung di putaran pemilihan presiden (Pilpres) pada Juli mendatang. Menurut SBY, yang terpenting bagi semua, baik pusat maupun daerah adalah membuat Pilpres berlangsung secara baik dan demokratis. "Tentu agenda pemerintah bukan hanya pileg dan pilpres. Tapi, juga menuntaskan tugas pada masa bakti Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II dalam enam bulan mendatang," ungkap SBY. Presiden menambahkan, saat ini menjadi tugas pemerintah mengejar ketertinggalan dan menuntaskan pekerjaan pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Para koordinator di pemerintahan akan menyampaikan pekerjaan rumah apa yang harus dituntaskan secara bersama. Diperlukan sinergi dari unsur-unsur pemerintah baik sektoral dan regional.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
