JAKARTA.Tepat pukul 09.00 WIB pagi ini (24/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan kenegaraan bertolak ke Brunei Darussalam. Lawatan kenegaraan ini dilakukan selama 1,5 hari. "Kunjungan ini untuk hubungan baik kerja sama bilateral dan peningkatan ASEAN," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (24/2). Turut dalam lawatan kenegaraan ini Menteri Indonesia Bersatu jilid II diantaranya Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Presiden SBY enggan untuk memaparkan secara terperinci soal kegiatan selama lawatannya di Brunei. SBY berencana menjelaskan kegiatannya saat berada di sana. Namun sebelumnya, Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan International menjelaskan bahwa lawatan ke Brunei untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pertanian dan Letter of Intent di bidang perikanan. Selain itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan lawatan SBY ke sana untuk mempererat kerjasama dalam bidang pertanian khususnya penanaman di lahan gambut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY bertolak ke Brunei
JAKARTA.Tepat pukul 09.00 WIB pagi ini (24/2), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono dan rombongan kenegaraan bertolak ke Brunei Darussalam. Lawatan kenegaraan ini dilakukan selama 1,5 hari. "Kunjungan ini untuk hubungan baik kerja sama bilateral dan peningkatan ASEAN," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (24/2). Turut dalam lawatan kenegaraan ini Menteri Indonesia Bersatu jilid II diantaranya Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Presiden SBY enggan untuk memaparkan secara terperinci soal kegiatan selama lawatannya di Brunei. SBY berencana menjelaskan kegiatannya saat berada di sana. Namun sebelumnya, Teuku Faizasyah, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan International menjelaskan bahwa lawatan ke Brunei untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pertanian dan Letter of Intent di bidang perikanan. Selain itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan lawatan SBY ke sana untuk mempererat kerjasama dalam bidang pertanian khususnya penanaman di lahan gambut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News