JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan sampai hari ini dia dan istrinya Ny Ani Yudhoyono masih terus mendapatkan SMS (pesan singkat) yang bunyinya kurang lebih pertanyaan siapa calon presiden (Capres) yang dia dukung di Pilpres 2014 ini."Intinya sebagian kalangan masyarakat menunggu apakah ada calon presiden yang di-endorce (didorong) oleh SBY dan Partai Demokrat kira-kira mencalonkan siapa," kata SBY dalam wawancaranya di Youtube seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (7/5/2014).SBY mengaku berusaha memahami masih adanya harapan rakyat soal siapa sosok calon presiden sebab kata SBY dukungan rakyat kepadanya masih relatif tinggi dimana sejumlah survei melansir dukungan rakyat kepadanya masih sekitar 60 persen, sama dengan hasil perolehan Pilpres 2004 dan 2009 lalu."Katanya kalau saya mendukung seseorang maka akan ada pengaruhnya dan Alhamdulillah saya memimpin negeri ini selama kurang lebih 10 tahun saya mengerti apa tugas presiden. Sekali lagi kalau rakyat berpikir kalau saya endorce Capres saya akan perhitungkan dengan baik," kata SBY.Dijelaskan ada tantangan yang dia hadapi sekarang yakni meskipun dukungan kepadanya masih tinggi namun suara Partai Demokrat di Pemilu Legislatif lalu turun dan Demokrat hanya memperoleh suara sekitar 10 persen sehingga tidak mencalonkan Presiden sendiri."Tantangan kedua kami sudah melaksanakan konvensi Capres Demokrat dan sekarang sedang pada tahap survei. Manakala hasil survei nanti tidak satupun peserta konvensi elektabilitasnya tinggi dan tidak bersaing dengan Capres papan atas tentu kita tidak ada peluang capreskan sendiri," kata SBY.Namun manakala capres Demokrat baik dan bersaing dengan capres lain dan Demokrat bisa membangun koalisi dengan baik maka itulah peluang yang pihaknya miliki. "Tetapi saya katakan bulan lalu ada sejumlah opsi Demokrat bisa mencalonkan sendiri, bisa mendukung calon lain atau ada opsi tertentu lagi," kata SBY. (Hasanudin Aco)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY bilang rakyat menunggu capres yang dia dukung
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan sampai hari ini dia dan istrinya Ny Ani Yudhoyono masih terus mendapatkan SMS (pesan singkat) yang bunyinya kurang lebih pertanyaan siapa calon presiden (Capres) yang dia dukung di Pilpres 2014 ini."Intinya sebagian kalangan masyarakat menunggu apakah ada calon presiden yang di-endorce (didorong) oleh SBY dan Partai Demokrat kira-kira mencalonkan siapa," kata SBY dalam wawancaranya di Youtube seperti dikutip Tribunnews.com, Rabu (7/5/2014).SBY mengaku berusaha memahami masih adanya harapan rakyat soal siapa sosok calon presiden sebab kata SBY dukungan rakyat kepadanya masih relatif tinggi dimana sejumlah survei melansir dukungan rakyat kepadanya masih sekitar 60 persen, sama dengan hasil perolehan Pilpres 2004 dan 2009 lalu."Katanya kalau saya mendukung seseorang maka akan ada pengaruhnya dan Alhamdulillah saya memimpin negeri ini selama kurang lebih 10 tahun saya mengerti apa tugas presiden. Sekali lagi kalau rakyat berpikir kalau saya endorce Capres saya akan perhitungkan dengan baik," kata SBY.Dijelaskan ada tantangan yang dia hadapi sekarang yakni meskipun dukungan kepadanya masih tinggi namun suara Partai Demokrat di Pemilu Legislatif lalu turun dan Demokrat hanya memperoleh suara sekitar 10 persen sehingga tidak mencalonkan Presiden sendiri."Tantangan kedua kami sudah melaksanakan konvensi Capres Demokrat dan sekarang sedang pada tahap survei. Manakala hasil survei nanti tidak satupun peserta konvensi elektabilitasnya tinggi dan tidak bersaing dengan Capres papan atas tentu kita tidak ada peluang capreskan sendiri," kata SBY.Namun manakala capres Demokrat baik dan bersaing dengan capres lain dan Demokrat bisa membangun koalisi dengan baik maka itulah peluang yang pihaknya miliki. "Tetapi saya katakan bulan lalu ada sejumlah opsi Demokrat bisa mencalonkan sendiri, bisa mendukung calon lain atau ada opsi tertentu lagi," kata SBY. (Hasanudin Aco)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News