JAKARTA. Pemerintah membuka peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi jika harga minyak dunia terus naik. Sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah lebih dulu berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Jika harga minyak dunia terus naik dan tekanan terhadap APBN bertambah berat, kami bisa mengambil langkah berupa penyesuaian harga BBM bersubsidi," kata SBY, kemarin. Presiden menampik anggapan konsultasi ke DPR ini sebagai upaya pemerintah melemparkan masalah ke DPR. Menurut SBY, konsultasi dengan DPR itu wajib karena beleid harga BBM bersubsidi ini berkaitan erat dengan anggaran negara.
SBY buka opsi kenaikan BBM
JAKARTA. Pemerintah membuka peluang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan, pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi jika harga minyak dunia terus naik. Sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi, pemerintah lebih dulu berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). "Jika harga minyak dunia terus naik dan tekanan terhadap APBN bertambah berat, kami bisa mengambil langkah berupa penyesuaian harga BBM bersubsidi," kata SBY, kemarin. Presiden menampik anggapan konsultasi ke DPR ini sebagai upaya pemerintah melemparkan masalah ke DPR. Menurut SBY, konsultasi dengan DPR itu wajib karena beleid harga BBM bersubsidi ini berkaitan erat dengan anggaran negara.