SBY: Dua Jalur Pembiayaan Infrastruktur Indonesia



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) mengatakan, pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia mengacu pada dua jalur kebijakan.

Pertama, pembangunan infrastruktur yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kedua, pemerintah mengundang pihak swasta untuk bermitra dalam pembangunan infrastruktur.

"Melalui kedua jalur itu pembangunan infrastruktur Indonesia diarahkan untuk memperkuat konektivitas domestik, termasuk di wilayah kepulauan," ujar Presiden dalam acara Asia Pasific Infrastructure Conference, Kamis (15/4). Presiden menambahkan, pembangunan infrastruktur diarahkan pada penyelesaian konstruksi, rehabilitasi, serta pemeliharaan jalan dan jembatan. Pada 2014 nanti sasaran utama pembangunan infrastruktur adalah jalan lintas Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan. Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua sepanjang 19.370 Km. Selain itu, Pemerintah Indonesia akan melanjutkan pembangunan perumahan, irigasi, komunikasi, energi, dan rehabilitasi infrastruktur di daerah-daerah yang tertimpa bencana. 'Semuanya itu disamping menggerakan perekonomian nasional, juga menfaat bagi peningkatkan kesejahteraan rakyat," kata SBY.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Adi