JAKARTA. Sudah biasa jika Presiden Indonesia menggelar rapat kabinet terbatas membahas kebijakan pemerintah. Namun kali ini sedikit berbeda, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat bukan di kantor Presiden, melainkan di kantor Kejaksaan Agung. Biro pers Kepresidenan menginformasikan, pelaksanaan rapat terbatas itu akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Sementara agenda yang akan menjadi bahasannya menyangkut politik, hukum dan HAM. "Tentu ini agendanya menyangkut polhukam (politik hukum dan keamanan)," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (25/7). Rencananya, rapat kabinet terbatas itu tidak hanya dilakukan di Kejagung saja, tetapi juga di lembaga dan kementerian lainnya. Sebab, Presiden SBY memiliki agenda untuk safari Ramadan dengan cara menyambangi lembaga dan kementerian. SBY berharap, adanya safari Ramadan tersebut mampu menggenjot kinerja pemerintahan. Dalam safari tersebut, SBY akan didampingi Boediono untuk mendengar langsung paparan program kinerja dan realisasi dari setiap lembaga dan kementerian yang didatanginya. "Saya akan mendengar dan mengkritisi hal-hal yang mungkin dirasa kurang," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY gelar rapat terbatas di Kejagung
JAKARTA. Sudah biasa jika Presiden Indonesia menggelar rapat kabinet terbatas membahas kebijakan pemerintah. Namun kali ini sedikit berbeda, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat bukan di kantor Presiden, melainkan di kantor Kejaksaan Agung. Biro pers Kepresidenan menginformasikan, pelaksanaan rapat terbatas itu akan berlangsung pada pukul 10.00 WIB. Sementara agenda yang akan menjadi bahasannya menyangkut politik, hukum dan HAM. "Tentu ini agendanya menyangkut polhukam (politik hukum dan keamanan)," kata Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (25/7). Rencananya, rapat kabinet terbatas itu tidak hanya dilakukan di Kejagung saja, tetapi juga di lembaga dan kementerian lainnya. Sebab, Presiden SBY memiliki agenda untuk safari Ramadan dengan cara menyambangi lembaga dan kementerian. SBY berharap, adanya safari Ramadan tersebut mampu menggenjot kinerja pemerintahan. Dalam safari tersebut, SBY akan didampingi Boediono untuk mendengar langsung paparan program kinerja dan realisasi dari setiap lembaga dan kementerian yang didatanginya. "Saya akan mendengar dan mengkritisi hal-hal yang mungkin dirasa kurang," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News