JAKARTA. Niatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggusur partai politik yang tak loyal dari koalisi pemerintahan makin kentara. SBY berusaha mengambil hati sejumlah partai yang selama sering berseberangan dengan kubunya agar masuk koalisi. Selain mendekati PDI-Perjuangan, SBY juga tengah mendekati Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, ada beberapa elite Demokrat yang menawarkan Gerindra bergabung dalam Koalisi. Namun, Gerindra belum memutuskan menerima atau tidak karena tak ingin hanya menjadi pelengkap Partai Demokrat. Gerindra menyodorkan beberapa syarat kepada SBY selaku pimpinan koalisi. "Kami minta pemerintah memaksimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi pembangunan nasional," kata Muzani.
SBY getol mendekati PDIP dan Gerindra
JAKARTA. Niatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggusur partai politik yang tak loyal dari koalisi pemerintahan makin kentara. SBY berusaha mengambil hati sejumlah partai yang selama sering berseberangan dengan kubunya agar masuk koalisi. Selain mendekati PDI-Perjuangan, SBY juga tengah mendekati Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, ada beberapa elite Demokrat yang menawarkan Gerindra bergabung dalam Koalisi. Namun, Gerindra belum memutuskan menerima atau tidak karena tak ingin hanya menjadi pelengkap Partai Demokrat. Gerindra menyodorkan beberapa syarat kepada SBY selaku pimpinan koalisi. "Kami minta pemerintah memaksimalkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor pertanian sebagai penggerak ekonomi pembangunan nasional," kata Muzani.