JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat Indonesia berhati-hati memilih calon presiden di pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Soalnya, memilih pemimpin itu tidak seperti memilih kucing dalam karung, yang dipikir kuat ternyata lemah. "Saya mengatakan, memilih pemimpin bangsa, presiden jangan sampai memilih kucing dalam karung. Kia pikir kucing itu besar, tapi kecil, kita pikir putih, ternyata hitam. Kita pikir kuat, ternyata lemah. Itu berbaya!" tegas SBY saat menutup debat capres konvensi Partai Demokrat di Hotel Sahid, Minggu (27/4). Pada kesempatan itu, SBY menawarkan 11 capres dari konvensi Demokrat kepada masyarakat untuk dipilih siapa yang dinilai layak memimpin Indonesia ke depan. Ketua Umum Partai Demokrat itu yakin, lewat survei yang akan digelar Senin (28/4) hingga awal Mei 2014 nanti, masyarakat bisa menjatuhkan pilihannya setelah mendengar gagasan para capres itu selama 10 kali debat di seluruh Indonesia.
SBY: Hati-hati dalam memilih pemimpin
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta masyarakat Indonesia berhati-hati memilih calon presiden di pemilihan presiden 9 Juli 2014 mendatang. Soalnya, memilih pemimpin itu tidak seperti memilih kucing dalam karung, yang dipikir kuat ternyata lemah. "Saya mengatakan, memilih pemimpin bangsa, presiden jangan sampai memilih kucing dalam karung. Kia pikir kucing itu besar, tapi kecil, kita pikir putih, ternyata hitam. Kita pikir kuat, ternyata lemah. Itu berbaya!" tegas SBY saat menutup debat capres konvensi Partai Demokrat di Hotel Sahid, Minggu (27/4). Pada kesempatan itu, SBY menawarkan 11 capres dari konvensi Demokrat kepada masyarakat untuk dipilih siapa yang dinilai layak memimpin Indonesia ke depan. Ketua Umum Partai Demokrat itu yakin, lewat survei yang akan digelar Senin (28/4) hingga awal Mei 2014 nanti, masyarakat bisa menjatuhkan pilihannya setelah mendengar gagasan para capres itu selama 10 kali debat di seluruh Indonesia.