SBY: Indonesia bisa jadi pusat industri ban dunia



CIKARANG. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, Indonesia bisa menjadi salah satu pusat industri ban dunia terkemuka.

Jadi, industri ban dalam negeri bisa berkompetisi di industri ban global dan bersaing dengan merek-merek terkemuka yang telah mendunia.

Hal itu dikatakan SBY saat meresmikan Industri Ban PT Hankook Tire Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (17/9).


Optimisme SBY bukan tanpa dasar. Ia bilang, berdasarkan data yang dimiliki Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pertumbuhan rata-rata industri ban mencapai di atas 8% per tahun. 

"Pertumbuhan industri ban seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan bermotor roda empat dan roda dua yang cukup pesat peningkatannya setiap tahun," beber SBY.

Ketua Umum Partai Demokrat ini juga mengatakan, pembangunan industri ban di Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

Pasalnya, salah satu komoditas potensial yang dimiliki Indonesia adalah industri pengolahan karet alam nasional.

Saat ini, potensi karet alam nasional mencapai 3,3 juta ton per tahun. Namun, baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan dan diolah untuk keperluan industri seperti ban, industri sarung tangan karet dan industri lainya.

Pengembangan industri kendaraan ber-motor saat ini, kita arahkan pada peningkatan ekspor kendaraan Completely Built Up (CBU) yang tentunya membutuhkan dukungan dari industri ban.  

Sebagaimana diketahui, industri ban nasional terus tumbuh melalui investasi yang dilakukan, baik oleh perusahaan nasional maupun perusahaan internasional. Termasuk, investasi Hankook di sektor industri ban dengan nilai US$ 350 juta di Cikarang.  

"Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa industri ban di Indonesia akan terus tumbuh, dan menjadi salah satu pusat pengembangan industri ban di dunia," terang Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan