JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke kediaman almarhum Rosihan Anwar. Dia mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh besar atas kepergian wartawan senior berusia 89 tahun tersebut.SBY mengatakan, Rosihan adalah tokoh segala zaman. "Perjalanan hidupnya itu benar-benar mengalami pasang surutnya. Sebagai pelakunya sejarah baik zaman penjajahan era Presiden Sukarno era Presiden Soeharto sampai era reformasi," katanya.Menurut SBY, Rosihan telah banyak berbakti bagi negeri ini. "Kita kenal beliau bukan hanya sekadar wartawanan melainkan juga sastrawan budayawan dan juga tokoh film," katanya seusai melayat di kediaman Rosihan Jalan Surabaya Nomor 13, Kamis (14/4).Di mata SBY, Rosihan dikenal sebagai pribadi yang kritis. Menurutnya, Rosihan memberikan pandangan-pandanngan yang kritis tapi juga penuh tanggung jawab dan niat baik. Dia berharap, muncul Rosihan Anwar yang baru dan menjadi tokoh besar yang memajukan baik bagi dunia media massa, dunia seni dan budaya, dunia perfilman, dan dunia sastra.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY: Indonesia kehilangan Rosihan Anwar
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat ke kediaman almarhum Rosihan Anwar. Dia mengatakan, Indonesia kehilangan tokoh besar atas kepergian wartawan senior berusia 89 tahun tersebut.SBY mengatakan, Rosihan adalah tokoh segala zaman. "Perjalanan hidupnya itu benar-benar mengalami pasang surutnya. Sebagai pelakunya sejarah baik zaman penjajahan era Presiden Sukarno era Presiden Soeharto sampai era reformasi," katanya.Menurut SBY, Rosihan telah banyak berbakti bagi negeri ini. "Kita kenal beliau bukan hanya sekadar wartawanan melainkan juga sastrawan budayawan dan juga tokoh film," katanya seusai melayat di kediaman Rosihan Jalan Surabaya Nomor 13, Kamis (14/4).Di mata SBY, Rosihan dikenal sebagai pribadi yang kritis. Menurutnya, Rosihan memberikan pandangan-pandanngan yang kritis tapi juga penuh tanggung jawab dan niat baik. Dia berharap, muncul Rosihan Anwar yang baru dan menjadi tokoh besar yang memajukan baik bagi dunia media massa, dunia seni dan budaya, dunia perfilman, dan dunia sastra.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News