SBY instruksikan keamanan natal dan tahun baru



JAKARTA. Sebelum berangkat ke Jepang pagi ini, Kamis (12/12), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan kepada jajaran pemerintahan untuk mengamankan rangkaian perayaan natal dan tahun baru. Secara khusus, SBY meminta agar keselamatan dan keamanan transportasi harus menjadi prioritas utama. "Saya sudah sampaikan kepada Wapres (Boediono) dan para menteri serta pejabat terkait tadi (Natal dan Tahun Baru), agar jajaran pemerintah melakukan langkah-langkah yang tepat, perencanaan, dan pelaksanaan yang baik dalam rangka pengamanan perayaan natal dan tahun baru, utamanya menjaga keamanan dan keselamatan transportasi," tutur SBY dalam konferensi pers sebelum bertolak ke Tokyo, di Bandara Halim Perdanakusuma. SBY menjelaskan, saat ini cuaca sedang tidak bersahabat. Karena itu, pemerintah harus memberikan perhatian lebih, baik itu operator dalam arti pemilik jasa transpotasi, maupun regulator seperti jajaran pemerintah, khususnya kementerian perhubungan dan pemimpin daerah. Mereka diminta agar benar-benar mengelola keamanan dan keselamatan transportasi dengan seksama. Dengan demikian, tindakan itu bisa mencegah terjadinya kecelakaan transportasi. Keseriusan mengelola transportasi menjelang hari besar keagamaan selama ini telah dirasakan masyarakat dengan berkurangnya angka kecelakaan secara signifikan. "Kita berduka beberapa hari lalu terjadi kecelakaan di Bintaro. Ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa tidak boleh lengah sedikit pun untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jasa transportasi," tambah presiden. Khusus untuk perayaan natal nanti, SBY bilang ia telah menginstruksikan secara khusus kepada aparat keamanan agar menjadikan aspek keamanan sebagai salah satu perhatian utama. "Saya ingin perayaan keagamaan apa pun, baik itu dilakukan umat Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu, semua harus dijamin keamanannya agar mereka bisa menjalankan ibadahnya dengan aman, tentram dan penuh dengan kebahagiaan," harap Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan