JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini (16/7) menggelar buka bersama dengan sejumlah tokoh media, jurnalis senior dan juga wartawan yang meliput di Istana. Di hadapan awak media itu, SBY menceritakan tentang keterbatasan kekuasaan presiden di era demokrasi. Salah satu ucapan yang terlontar dari SBY adalah, peran presiden yang tak bisa berbuat apa saja dalam berkuasa, seperti peran presiden di era pemerintahan otoritarian. Sementara itu, kata SBY, pola pikir sebagian besar masyarakat masih menilai seorang presiden adalah sosok yang masih sangat berkuasa. Menurut pengamatan SBY, di era demokrasi yang berkuasa adalah hukum dan penegakan hukum. "Sebagian besar dari kita masih menggambarkan seorang Presiden bisa berbuat apa saja, menggambarkan kekuasaan negara begitu besarnya, dan kemudian mengabaikan kaidah-kaidah demokrasi dan tata pemerintahan hasil reformasi," tutur SBY dalam acara buka puasa di Istana Negara.
SBY: Kekuasaan presiden tak seperti dulu
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini (16/7) menggelar buka bersama dengan sejumlah tokoh media, jurnalis senior dan juga wartawan yang meliput di Istana. Di hadapan awak media itu, SBY menceritakan tentang keterbatasan kekuasaan presiden di era demokrasi. Salah satu ucapan yang terlontar dari SBY adalah, peran presiden yang tak bisa berbuat apa saja dalam berkuasa, seperti peran presiden di era pemerintahan otoritarian. Sementara itu, kata SBY, pola pikir sebagian besar masyarakat masih menilai seorang presiden adalah sosok yang masih sangat berkuasa. Menurut pengamatan SBY, di era demokrasi yang berkuasa adalah hukum dan penegakan hukum. "Sebagian besar dari kita masih menggambarkan seorang Presiden bisa berbuat apa saja, menggambarkan kekuasaan negara begitu besarnya, dan kemudian mengabaikan kaidah-kaidah demokrasi dan tata pemerintahan hasil reformasi," tutur SBY dalam acara buka puasa di Istana Negara.