JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan soal pemberitaan sejumlah media selama proses pemilihan umum 2014 lalu. SBY menyayangkan beberapa berita yang disajikan, oleh sejumlah media berbeda dengan media lainnya. Menurutnya tidak mungkin suatu fakta yang disiarkan sangat bertolak belakang. "Jika berita itu benar, seharusnya hasilnya sama bukan di media A hasilnya Y, di media B hasilnya Z," ujar SBY, Selasa 92/9) di Istana Negara, Jakarta. Hal itu disampaikan SBY dalam sambutannya ketika membuka acara rapat pimpinan dewan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia berharap media bisa memberikan informasi yang benar sesuai etika jurnalisme.
SBY keluhkan pemberitaan yang berbeda saat Pemilu
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluhkan soal pemberitaan sejumlah media selama proses pemilihan umum 2014 lalu. SBY menyayangkan beberapa berita yang disajikan, oleh sejumlah media berbeda dengan media lainnya. Menurutnya tidak mungkin suatu fakta yang disiarkan sangat bertolak belakang. "Jika berita itu benar, seharusnya hasilnya sama bukan di media A hasilnya Y, di media B hasilnya Z," ujar SBY, Selasa 92/9) di Istana Negara, Jakarta. Hal itu disampaikan SBY dalam sambutannya ketika membuka acara rapat pimpinan dewan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia berharap media bisa memberikan informasi yang benar sesuai etika jurnalisme.