JAKARTA. Dalam rangka mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mewacanakan pemakaian Bahan Bakar Gas (BBG). Kali ini, SBY meminta kendaraan dinas pemerintah memakai BBG. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembanguna Firmasnzah, Kamis (16/5). Firmanzah bilang, Presiden SBY berkomitmen mendukung pembangunan penggunaan energi yang bukan minyak, karena itu pemerintah berkomitmen memperluas pemakaian BBG dengan menambah Stasiun Pengisihan Bahan Gas SPBG). “Baik dalam APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) 2013 dan APBN 2014, komitmen membangun SPBG di sejumlah kota akan ditingkatkan, karena memang diperlukan diversifikasi dan penyeimbang energi. Tidak hanya bahan bakar minyak dan BBG akan dilakukan,” tutur guru besar ekonomi Universitas Indonesia ini.
SBY kembali wacanakan mobil dinas pakai BBG
JAKARTA. Dalam rangka mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mewacanakan pemakaian Bahan Bakar Gas (BBG). Kali ini, SBY meminta kendaraan dinas pemerintah memakai BBG. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembanguna Firmasnzah, Kamis (16/5). Firmanzah bilang, Presiden SBY berkomitmen mendukung pembangunan penggunaan energi yang bukan minyak, karena itu pemerintah berkomitmen memperluas pemakaian BBG dengan menambah Stasiun Pengisihan Bahan Gas SPBG). “Baik dalam APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) 2013 dan APBN 2014, komitmen membangun SPBG di sejumlah kota akan ditingkatkan, karena memang diperlukan diversifikasi dan penyeimbang energi. Tidak hanya bahan bakar minyak dan BBG akan dilakukan,” tutur guru besar ekonomi Universitas Indonesia ini.