JAKARTA. Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono buka suara setelah namanya disebut dalam persidangan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam persidangan yang dilakukan pada Selasa (31/1), SBY disebut menelepon Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. Dalam telepon, SBY disebut meminta Ma'ruf untuk menerima pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU, dan Ma'ruf diminta untuk mengeluarkan fatwa terkait kasus penodaan agama. Dalam pengantar konferensi pers yang dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2), SBY mengaku tidak marah saat namanya disinggung. "Saya tahu dari staf, wartawan tanya, katanya Pak SBY pasti marah ya? Ya enggaklah," kata SBY.
SBY klarifikasi namanya disebut di sidang Ahok
JAKARTA. Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono buka suara setelah namanya disebut dalam persidangan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam persidangan yang dilakukan pada Selasa (31/1), SBY disebut menelepon Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin. Dalam telepon, SBY disebut meminta Ma'ruf untuk menerima pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU, dan Ma'ruf diminta untuk mengeluarkan fatwa terkait kasus penodaan agama. Dalam pengantar konferensi pers yang dilakukan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2), SBY mengaku tidak marah saat namanya disinggung. "Saya tahu dari staf, wartawan tanya, katanya Pak SBY pasti marah ya? Ya enggaklah," kata SBY.