JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberi penjelasan soal tudingan menelepon Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin untuk mengeluarkan sikap keagamaan terkait kasus penodaan agama yang menjerat Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. SBY mengaku, bahwa percakapan itu ada. Namun, menurut SBY, percakapan dilakukan bukan terkait tugas Ma'ruf sebagai Ketua MUI. "Tidak ada kaitan dengan kasus Pak Ahok, dengan tugas MUI, dengan tugas mengeluarkan fatwa," kata SBY dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (1/2).
SBY pun meluruskan pernyataan Ma'ruf Amin yang sebelumnya dituduh telah membantah adanya percakapan tersebut. "Tidak ada percakapan langsung yang berkaitan dengan tugas kami, MUI, yang berkaitan dengan menetapkan pendapat keagamaan atau apa pun namanya," ujar SBY.