JAKARTA. Rencana Indonesia memberi pinjaman dana US$ 1 miliar kepada lembaga donor keuangan dunia International Moneter Fund (IMF) rupanya belum final. Sampai saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menimbangnya. "Masih ditimbang-timbang oleh Presiden. Di rapat kabinet terakhir masih dipertimbangkan karena hal ini sensitif," kata Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Firmanzah, Selasa (3/7). Menurutnya, Presiden sangat berhati-hati dalam hal ini. Sebab, Indonesia pernah memiliki pengalaman berhubungan dengan IMF kala diterpa badai krisis ekonomi 1998 lalu. Pada akhirnya, Indonesia kerepotan membayar utang kepada IMF meski akhirnya lunas tahun 2006 silam.
SBY masih menimbang pemberian pinjaman ke IMF
JAKARTA. Rencana Indonesia memberi pinjaman dana US$ 1 miliar kepada lembaga donor keuangan dunia International Moneter Fund (IMF) rupanya belum final. Sampai saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menimbangnya. "Masih ditimbang-timbang oleh Presiden. Di rapat kabinet terakhir masih dipertimbangkan karena hal ini sensitif," kata Staf Khusus Presiden bidang ekonomi Firmanzah, Selasa (3/7). Menurutnya, Presiden sangat berhati-hati dalam hal ini. Sebab, Indonesia pernah memiliki pengalaman berhubungan dengan IMF kala diterpa badai krisis ekonomi 1998 lalu. Pada akhirnya, Indonesia kerepotan membayar utang kepada IMF meski akhirnya lunas tahun 2006 silam.