JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi, Minggu (3/3) ini bertolak ke Jerman. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, dan keempat di Dunia, SBY menaruh harapan besar pada kunjungan kali ini. Di Jerman, SBY akan bertemu dengan Presiden dan Kanselir Angela Merkel untuk membangun hubungan bilateral kedua negara. "Dalam kesepakatan bilateral, kedua negara akan fokus pada agenda lima plus tiga atau prioritas kerja sama bilateral," ujar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (3/3). Kerja masa tersebut meliputi kerja sama di bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang research dan teknologi, bidang kesehatan dan industri pertahanan. Sementara plus tiga adalah kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi dan transportasi. Menurut SBY kunjungannya ke Jerman kali ini akan membahas realisasi Deklarasi Jakarta yang berisi program lima plus tiga yang sebelumnya sudah dicetuskan ketika Kanselir Jerman Angela Merkel ke Jakarta. Kerja sama ini menurut presiden sangat penting bagi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi terbesar ke-15 di dunia. Soalnya, Jerman merupakan negara yang cukup menjanjikan selain karena merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, Jerman juga satu-satunya negara yang bisa bertahan ketika krisis menerjang Eropa. "Dan sekarang, Jerman merupakan mesin penggerak perekonomian di kawasan,” ujar SBY. Selain meningkatkan hubungan negara lima plus tiga, SBY bersama-sama dengan Merkel akan menjadi tuan rumah pada acara pameran internasional yang cukup bergengsi yakni Pameran Pariwisata Internasional ITB (International Tourism Bourse).
SBY membawa beberapa misi ini ke Jerman
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi, Minggu (3/3) ini bertolak ke Jerman. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, dan keempat di Dunia, SBY menaruh harapan besar pada kunjungan kali ini. Di Jerman, SBY akan bertemu dengan Presiden dan Kanselir Angela Merkel untuk membangun hubungan bilateral kedua negara. "Dalam kesepakatan bilateral, kedua negara akan fokus pada agenda lima plus tiga atau prioritas kerja sama bilateral," ujar SBY di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (3/3). Kerja masa tersebut meliputi kerja sama di bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang research dan teknologi, bidang kesehatan dan industri pertahanan. Sementara plus tiga adalah kerja sama di bidang ketahanan pangan, energi dan transportasi. Menurut SBY kunjungannya ke Jerman kali ini akan membahas realisasi Deklarasi Jakarta yang berisi program lima plus tiga yang sebelumnya sudah dicetuskan ketika Kanselir Jerman Angela Merkel ke Jakarta. Kerja sama ini menurut presiden sangat penting bagi Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi terbesar ke-15 di dunia. Soalnya, Jerman merupakan negara yang cukup menjanjikan selain karena merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa, Jerman juga satu-satunya negara yang bisa bertahan ketika krisis menerjang Eropa. "Dan sekarang, Jerman merupakan mesin penggerak perekonomian di kawasan,” ujar SBY. Selain meningkatkan hubungan negara lima plus tiga, SBY bersama-sama dengan Merkel akan menjadi tuan rumah pada acara pameran internasional yang cukup bergengsi yakni Pameran Pariwisata Internasional ITB (International Tourism Bourse).