JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai bahwa partai yang dipimpinnya masih dalam kondisi genting. Para kader masih menganggap perlunya dilakukan pembenahan internal partai, terutama yang berkaitan dengan moral kader. "Meskipun the real crisis (krisis yang sebenarnya) selesai, Anas berhenti (dari jabatan ketua umum), ada konflik internal, tetapi elektabilitas kami jeblok. Demoralisasi masih ada sehingga kader menganggap perlu pembenahan, konsolidasi, dan pembangunan kembali," kata SBY dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Kamis (14/5/2015). SBY terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Menurut SBY, sejak 2011 hingga 2014, Demokrat mengalami masalah demoralisasi kader. Sejumlah kader ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena terjerat kasus korupsi.
SBY menilai Demokrat masih dalam kondisi genting
JAKARTA. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menilai bahwa partai yang dipimpinnya masih dalam kondisi genting. Para kader masih menganggap perlunya dilakukan pembenahan internal partai, terutama yang berkaitan dengan moral kader. "Meskipun the real crisis (krisis yang sebenarnya) selesai, Anas berhenti (dari jabatan ketua umum), ada konflik internal, tetapi elektabilitas kami jeblok. Demoralisasi masih ada sehingga kader menganggap perlu pembenahan, konsolidasi, dan pembangunan kembali," kata SBY dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Kamis (14/5/2015). SBY terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Menurut SBY, sejak 2011 hingga 2014, Demokrat mengalami masalah demoralisasi kader. Sejumlah kader ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena terjerat kasus korupsi.