YOGYAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik rencana Pohang Steel Corporation (Posco) yang akan memperbesar investasinya di Indonesia. Sebagai tindak lanjutnya, SBY memerintahkan Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merealisasikan keinginan perusahaan asal Korea Selatan itu. "Presiden menyambut baik rencana dan akan memberikan tugas kepada Menko Perekonomian dan sejumlah kementerian teknis untuk membantu implementasi investasi," kata Staf khusus Presiden bidang ekonomi Firmanzah, Selasa (23/10). Firmanzah menjelaskan rencana pengembangan bisnis Posco di Indonesia terutama untuk mendukung Masterplan Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Posco menawarkan 6 project baru dengan total nilai investasi US$14 miliar. Beberapa proyek yang diajukan langsung ke hadapan SBY itu antara lain perluasan pembangunan pabrik baja tahap II melalui Krakatu-Posco. Proyek energi di Sumatera Selatan, kerja sama dengan PT Pindad untuk Compressed Natural Gas, project fuel cell, IT dan konstruksi, dan kerja sama dengan ITB untuk penelitian dan pengembangan SDM Para petinggi Posco telah bertemu langsung dengan SBY di sela-sela acara Fifth Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction-AMCDRR, di Jogja Expo Center, Selasa (23/10). Tampak hadir CEO Posco Joo Yang dan Executive Vice President Posco Chung Jung Sik Lee. Keduanya didampingi Direktur Utama PT Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim, Presiden Komisaris Krakatau Steel Zacky Anwar Makarim, Presiden Direktur Krakatau Posco Kyung Zoon Min, Presiden Komisaris Krakatau Steel Fazwar Bujang dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Young Sun Lee.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY minta Hatta tindaklanjuti investasi Posco
YOGYAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik rencana Pohang Steel Corporation (Posco) yang akan memperbesar investasinya di Indonesia. Sebagai tindak lanjutnya, SBY memerintahkan Menteri koordinator Perekonomian Hatta Rajasa merealisasikan keinginan perusahaan asal Korea Selatan itu. "Presiden menyambut baik rencana dan akan memberikan tugas kepada Menko Perekonomian dan sejumlah kementerian teknis untuk membantu implementasi investasi," kata Staf khusus Presiden bidang ekonomi Firmanzah, Selasa (23/10). Firmanzah menjelaskan rencana pengembangan bisnis Posco di Indonesia terutama untuk mendukung Masterplan Percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI). Posco menawarkan 6 project baru dengan total nilai investasi US$14 miliar. Beberapa proyek yang diajukan langsung ke hadapan SBY itu antara lain perluasan pembangunan pabrik baja tahap II melalui Krakatu-Posco. Proyek energi di Sumatera Selatan, kerja sama dengan PT Pindad untuk Compressed Natural Gas, project fuel cell, IT dan konstruksi, dan kerja sama dengan ITB untuk penelitian dan pengembangan SDM Para petinggi Posco telah bertemu langsung dengan SBY di sela-sela acara Fifth Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction-AMCDRR, di Jogja Expo Center, Selasa (23/10). Tampak hadir CEO Posco Joo Yang dan Executive Vice President Posco Chung Jung Sik Lee. Keduanya didampingi Direktur Utama PT Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim, Presiden Komisaris Krakatau Steel Zacky Anwar Makarim, Presiden Direktur Krakatau Posco Kyung Zoon Min, Presiden Komisaris Krakatau Steel Fazwar Bujang dan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Young Sun Lee.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News