JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para pejabat daerah untuk meniru kesederhanaan dirinya. SBY mencontohkan ruang kerjanya sehari-hari yang sederhana yang digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk menerima kehadiran kepala negara lain."Kalau dibandingkan dengan (kepala negara) yang lain seperti bumi dan langit. Kantor saya cukup sederhana di bandingkan dengan kantor-kantor yang lain, namun produktivitasnya tinggi," ujar SBY kepada wartawan di depan kantornya saat menunggu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Rabu (20/3).Bukan kali itu saja SBY menyinggung soal kantornya yang sederhana. Waktu menerima para tujuh jenderal purnawirawan TNI Angkatan Darat juga SBY menceritakan kondisi kantornya. "Ruangan kerja ini tidak mewah. Ruang kerja bupati banyak yang lebih mewah. Ini hanya seperti ruang kerja danyon (komandan bataliyon)," katanya. Ruang kerja SBY, juga biasa digunakan menerima tamu, memang tidaklah mewah untuk ukuran seorang Presiden. Luasnya hanya seukuran ruang kelas standar di sekolah dasar negeri. Ruang kerja SBY hanya bisa menampung maksimal sekitar 20 orang. Tidak ada barang mewah di dalamnya, hanya ada beberapa lukisan menempel di dindin. Ruangan didominasi warna putih dengan lantai dari keramik yang berwarna agak abu-abu. Ruangan tempat menerima tamu dipisahkan dengan kain gorden warna merah.Hanya ada karpet merah motif bunga warna kuning dipasang di atas kursi para tamu. Plus sebuah meja kaca panjang di tengahnya. Dibawah plafon yang juga berwarna putih sebuah lampu kristal menggantung terdiri atas 8 bohlam lampu, yang menerangi seisi ruangan.Di ruangan sederhana tersebut, hari ini, SBY menerima Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY minta pejabat contoh kesederhanaan dirinya
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para pejabat daerah untuk meniru kesederhanaan dirinya. SBY mencontohkan ruang kerjanya sehari-hari yang sederhana yang digunakan untuk berbagai aktivitas, termasuk menerima kehadiran kepala negara lain."Kalau dibandingkan dengan (kepala negara) yang lain seperti bumi dan langit. Kantor saya cukup sederhana di bandingkan dengan kantor-kantor yang lain, namun produktivitasnya tinggi," ujar SBY kepada wartawan di depan kantornya saat menunggu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Rabu (20/3).Bukan kali itu saja SBY menyinggung soal kantornya yang sederhana. Waktu menerima para tujuh jenderal purnawirawan TNI Angkatan Darat juga SBY menceritakan kondisi kantornya. "Ruangan kerja ini tidak mewah. Ruang kerja bupati banyak yang lebih mewah. Ini hanya seperti ruang kerja danyon (komandan bataliyon)," katanya. Ruang kerja SBY, juga biasa digunakan menerima tamu, memang tidaklah mewah untuk ukuran seorang Presiden. Luasnya hanya seukuran ruang kelas standar di sekolah dasar negeri. Ruang kerja SBY hanya bisa menampung maksimal sekitar 20 orang. Tidak ada barang mewah di dalamnya, hanya ada beberapa lukisan menempel di dindin. Ruangan didominasi warna putih dengan lantai dari keramik yang berwarna agak abu-abu. Ruangan tempat menerima tamu dipisahkan dengan kain gorden warna merah.Hanya ada karpet merah motif bunga warna kuning dipasang di atas kursi para tamu. Plus sebuah meja kaca panjang di tengahnya. Dibawah plafon yang juga berwarna putih sebuah lampu kristal menggantung terdiri atas 8 bohlam lampu, yang menerangi seisi ruangan.Di ruangan sederhana tersebut, hari ini, SBY menerima Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao dan bekas Perdana Menteri Inggris Tony Blar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News