JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui Menko Perekonomian Chairul Tanjung, mengaku kecewa dengan tidak dicabutnya gugatan arbitrase PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Menurut SBY, hal itu telah merusak rasa keadilan bangsa Indonesia. SBY mengatakan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan CT, Kamis (24/7). Menurut SBY, Newmont tidak menghargai pemerintah Indonesia, padahal mereka bekerja di atas tanah air Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menghadapi gugatan tersebut. Pemerintah juga akan membentuk tim untuk menyiapkan bantahan atas gugatan tersebut. "Pemerintah akan bertindak tegas, keras terhadap apa yang dilakukan Newmont ini," ujar CT di Istana Negara Jakarta.
SBY: Newmont lukai rasa keadilan Bangsa Indonesia
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui Menko Perekonomian Chairul Tanjung, mengaku kecewa dengan tidak dicabutnya gugatan arbitrase PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Menurut SBY, hal itu telah merusak rasa keadilan bangsa Indonesia. SBY mengatakan hal tersebut dalam rapat terbatas dengan CT, Kamis (24/7). Menurut SBY, Newmont tidak menghargai pemerintah Indonesia, padahal mereka bekerja di atas tanah air Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menghadapi gugatan tersebut. Pemerintah juga akan membentuk tim untuk menyiapkan bantahan atas gugatan tersebut. "Pemerintah akan bertindak tegas, keras terhadap apa yang dilakukan Newmont ini," ujar CT di Istana Negara Jakarta.