JAKARTA. Kisruh di partainya membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merapatkan barisan. Setelah eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menyulut polemik lewat wawancaranya di RCTI, SBY sore harinya langsung memanggil 5 menteri dari Partai Demokrat. Kelima menteri itu dipanggil ke kediaman SBY di puri Cikeas Bogor Jawa Barat.Kelima menteri dimaksud adalah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menteri Perhubungana EE Mangindaan.Syarief Hasan ketika dikonfirmasi enggan menjelaskan panjang lebar pertemuan itu. Dia membantah jika pertemuan membahas soal Anas. "Bukan itu," kata Syarief ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (28/2/2013), pagi. Menurut Syarief, SBY hanya membicarakan soal persiapan Demokrat menyodorkan daftar nama-nama daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) ke KPU. Tribunnews.comCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY panggil mendadak 5 menteri Demokrat
JAKARTA. Kisruh di partainya membuat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merapatkan barisan. Setelah eks Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum menyulut polemik lewat wawancaranya di RCTI, SBY sore harinya langsung memanggil 5 menteri dari Partai Demokrat. Kelima menteri itu dipanggil ke kediaman SBY di puri Cikeas Bogor Jawa Barat.Kelima menteri dimaksud adalah Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Menteri ESDM Jero Wacik, dan Menteri Perhubungana EE Mangindaan.Syarief Hasan ketika dikonfirmasi enggan menjelaskan panjang lebar pertemuan itu. Dia membantah jika pertemuan membahas soal Anas. "Bukan itu," kata Syarief ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (28/2/2013), pagi. Menurut Syarief, SBY hanya membicarakan soal persiapan Demokrat menyodorkan daftar nama-nama daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) ke KPU. Tribunnews.comCek Berita dan Artikel yang lain di Google News