SBY pastikan Indonesia tidak berada di jurang kebangkrutan



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berani menjanjikan, Indonesia bukan negara yang berada di bibir jurang kegagalan dan kebangkrutan. Bahkan Indonesia berhasil meloloskan diri dari krisis ekonomi global pada 1998-1999. "Presepsi diri tentang negara gagal sesungguhnya telah sirna, setelah kita berhasil sepenuhnya keluar dari krisis multi dimensional," kata SBY dalam pidato kenegaraan di gedung MPR, Selasa (16/8). SBY berkisah, saat itu Indonesia berada dalam posisi sangat kritis dan pertumbuhan ekonomi yang negatif. Pasalnya, Indonesia mengalami kontraksi yang disebabkan hampir semua lembaga keuangan dan perbankan kehilangan kepercayaan dari pelaku pasar, baik dalam dan luar negeri. Tidak hanya itu, Indonesia juga tengah menghadapi konflik komunal berbasis etnik dan agama. "Kta juga menghadapi ancaman disintegrasi teritorial. Saat itu, fenomena negara gagal dan bangkrut berada di depan mata," katanya. Sejak berhasil melakukan pemilu demokratis tahun 1999, Indonesia berangsur-angsur berhasil menyingkirkan halangan paling serius untuk melakukan transisi demokrasi. "Dalam masa transisi awal itu, lembaga baru di tingkat negara dilahirkan untuk memperkuat prinsip umum yang dijunjung dan dimuliakan dalam demokrasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie