JAKARTA. Kepastian akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II terjawab sudah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan bakal melakukan reshuffle sebelum tanggal 20 Oktober. "Presiden SBY dengan resmi secara terbuka untuk pertama kalinya menegaskan akan menata jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II sebelum 20 Oktober 2011. Pernyataan ini disampaikan pada Pembukaan MUNAS IX Persatuan Tarbiyah Islamiyah," kata staf khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai, Kamis (22/9). Waktu tersebut dipilih SBY, lantaran tepat dua tahun masa pemerintahan KIB II. Dua tahun adalah waktu yang cukup untuk melakukan mid-term review atas kinerja pemerintahan. "Sehingga 3 tahun tersisa, Pemerintahan SBY akan lebih terfokus bekerja mewujudkan visi dan misi pembangunan yg lebih baik," katanya. Menurut Velix, pertimbangan reshuffle dipilih SBY karena pertimbangan kinerja, integritas, dan ketepatan orang dalam jalankan tugas dan fungsinya, atau 'the right man on the right place'. Presiden menganggap pejabat-pejabat menteri yang sudah menjabat harus merelakan diganti dengan wajah-wajah baru. Velix menjelaskan SBY menyadari setiap tahun publik sering menyuarakan pergantian kabinet. Namun SBY menilai tidak bisa membongkar pasang kabinet dengan gampang. "Kita perlu pertimbangkan keberlanjutan kebijakan, tata manajemen organisasi, dan efektivitas pemerintahan," katanya. Namun, kini, tanggal 20 Oktober 2011 adalah waktu yang tepat untuk menata kembali jajaran Kabinet ini. Reshuffle adalah keniscayaan dalam hitungan dua sampai tiga minggu ke depan. "Orang yang tepat di tempat yang tepat menjadi faktor utama dalam pergantian ini. Tiga tahun ke depan, kita harus berlari, full speed, mencapai harapan rakyat," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY pastikan reshuffle sebelum 20 Oktober
JAKARTA. Kepastian akan adanya reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II terjawab sudah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan bakal melakukan reshuffle sebelum tanggal 20 Oktober. "Presiden SBY dengan resmi secara terbuka untuk pertama kalinya menegaskan akan menata jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II sebelum 20 Oktober 2011. Pernyataan ini disampaikan pada Pembukaan MUNAS IX Persatuan Tarbiyah Islamiyah," kata staf khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah, Velix Wanggai, Kamis (22/9). Waktu tersebut dipilih SBY, lantaran tepat dua tahun masa pemerintahan KIB II. Dua tahun adalah waktu yang cukup untuk melakukan mid-term review atas kinerja pemerintahan. "Sehingga 3 tahun tersisa, Pemerintahan SBY akan lebih terfokus bekerja mewujudkan visi dan misi pembangunan yg lebih baik," katanya. Menurut Velix, pertimbangan reshuffle dipilih SBY karena pertimbangan kinerja, integritas, dan ketepatan orang dalam jalankan tugas dan fungsinya, atau 'the right man on the right place'. Presiden menganggap pejabat-pejabat menteri yang sudah menjabat harus merelakan diganti dengan wajah-wajah baru. Velix menjelaskan SBY menyadari setiap tahun publik sering menyuarakan pergantian kabinet. Namun SBY menilai tidak bisa membongkar pasang kabinet dengan gampang. "Kita perlu pertimbangkan keberlanjutan kebijakan, tata manajemen organisasi, dan efektivitas pemerintahan," katanya. Namun, kini, tanggal 20 Oktober 2011 adalah waktu yang tepat untuk menata kembali jajaran Kabinet ini. Reshuffle adalah keniscayaan dalam hitungan dua sampai tiga minggu ke depan. "Orang yang tepat di tempat yang tepat menjadi faktor utama dalam pergantian ini. Tiga tahun ke depan, kita harus berlari, full speed, mencapai harapan rakyat," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News