SBY: Penumpang MH 370 asal Indonesia bukan teroris



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini, Rabu (19/3) menggelar rapat kabinet terbatas untuk membicarakan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.

Salah satu pokok pembahasan utama rapat tersebut adalah terkait kemungkinan penumpang pesawat MH370 milik maskapai Malaysia Airlines, yang berkewarganegaraan Indonesia terkait jaringaan terorisme. Menurut SBY, bisa dipastikan tidak ada penumpang asal Indonesia yang terkait jaringan terorisme. "Tapi hal ini harus dijelaskan, agar tidak ada spekulasi," ujar SBY, dalam sambutannya di kantor presiden, Rabu (19/3). Seperti diberitakan sebelumnya pesawat MH370 sampai saat ini belum ditemukan, setelah dinyatakan hilang dalam perjalanan dari Kual Lumpur, Malaysia menuju China. Dalam pesawat tersebut turut serta delapan orang warga negara Indonesia. Bahkan, SBY dengan tegas akan tetap ikut melakukan pencarian atas pesawat yang hilang tersebut. Meski. Namun demikian, SBY tidak menampik kemungkinan adanya kaitan antara para penumpang yang ada di pesawat dengan jaringan terorisme. "Jangan-jangan ada warga negara manapun yang punya latar belakang terorisme," ujarnya. Hanya saja, SBY tetap yakin bukan dari Indonesia. Selain membahas mengenai hilangnya pesawat MH370, rapat kabinet terbatas itu juga membahas persiapan pengamanan menjelang dilakukannya pemungutan suara dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Rapat juga akan membahas mengenai evaluasi penanganan kebakaran hutan dan ladang di beberapa daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan