JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji sikap para prajurit anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bertanggungjawab atas tindakan mereka menyerang Lapas (LP) Cebongan, Sleman Yogyakarta. SBY menilai kesiapan para prajurit dalam menanggung sanksi hukum apa pun yang dijatuhkan merupakan sikap kesatria. Meskipun demikian, SBY menegaskan bahwa hukum harus ditegaskan seadil-adilnya bagi mereka yang terlibat. "Para prajurit yang melakukan tindakan itu tampil secara bertanggungjawab dan secara kesatria, dan siap mendapatkan sanksi hukum apa pun. Demikian juga para komandan akan ikut bertanggungjawab semuanya. Bagi saya itu melegakan, itu sifat kesatria, bertanggungjawab atas apa yang dilakukan," ujar Presiden usai melakukan sholat Jumat di Masjid Baiturahman, kompleks Istana Merdeka, Jumat (4/5). SBY mengatakan, sikap bertanggungjawab para prajurit itu memberikan pelajaran yang baik. Sikap siap menanggung risiko atas apa yang diperbuat itu menandakan bahwa para prajurit, yakni yang menyerang LP Cebongan itu, adalah prajurit sejati. Sikap tersebut, lanjut SBY, harus ditunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka bertanggungjawab atas tindakan tersebut.
SBY: Penyerang Cebongan ksatria tapi harus dihukum
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuji sikap para prajurit anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bertanggungjawab atas tindakan mereka menyerang Lapas (LP) Cebongan, Sleman Yogyakarta. SBY menilai kesiapan para prajurit dalam menanggung sanksi hukum apa pun yang dijatuhkan merupakan sikap kesatria. Meskipun demikian, SBY menegaskan bahwa hukum harus ditegaskan seadil-adilnya bagi mereka yang terlibat. "Para prajurit yang melakukan tindakan itu tampil secara bertanggungjawab dan secara kesatria, dan siap mendapatkan sanksi hukum apa pun. Demikian juga para komandan akan ikut bertanggungjawab semuanya. Bagi saya itu melegakan, itu sifat kesatria, bertanggungjawab atas apa yang dilakukan," ujar Presiden usai melakukan sholat Jumat di Masjid Baiturahman, kompleks Istana Merdeka, Jumat (4/5). SBY mengatakan, sikap bertanggungjawab para prajurit itu memberikan pelajaran yang baik. Sikap siap menanggung risiko atas apa yang diperbuat itu menandakan bahwa para prajurit, yakni yang menyerang LP Cebongan itu, adalah prajurit sejati. Sikap tersebut, lanjut SBY, harus ditunjukkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa mereka bertanggungjawab atas tindakan tersebut.