BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (3/6/2014) pagi. Sejumlah kepala daerah hingga pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, TNI, Kejaksaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu, dan Kepolisian dijadwalkan hadir dalam acara ini.Berdasarkan agenda acara Presiden yang diterima dari Biro Pers Istana, Presiden SBY dijadwalkan akan hadir pada pukul 10.00 WIB. SBY juga akan memberikan sambutan sekaligus pengarahan tentang persiapan pemilihan presiden.Acara Rakornas jelang pemilu ini juga sempat dilakukan saat persiapan pemilihan legislatif lalu. Saat itu, KPU, Bawaslu, Kepolisian, hingga Badan Intelijen Negara memberikan laporannya soal situasi terkini menjelang pemilihan legislatif.Terkait pemilihan presiden, Presiden SBY sudah mengumpulkan jajaran TNI/Polri pada Senin (2/6/2014) kemarin. Dalam forum itu, ia mengungkapkan kemarahannya karena ada indikasi ketidaknetralan aparat TNI/Polri menjelang pilpres. Presiden meminta agar perwira aktif segera mengundurkan diri jika ingin terjun ke dunia politik. (Sabrina Asril)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SBY pimpin rakornas pelaksanaan pilpres di Sentul
BOGOR. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memimpin rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (3/6/2014) pagi. Sejumlah kepala daerah hingga pejabat tinggi di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, TNI, Kejaksaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu, dan Kepolisian dijadwalkan hadir dalam acara ini.Berdasarkan agenda acara Presiden yang diterima dari Biro Pers Istana, Presiden SBY dijadwalkan akan hadir pada pukul 10.00 WIB. SBY juga akan memberikan sambutan sekaligus pengarahan tentang persiapan pemilihan presiden.Acara Rakornas jelang pemilu ini juga sempat dilakukan saat persiapan pemilihan legislatif lalu. Saat itu, KPU, Bawaslu, Kepolisian, hingga Badan Intelijen Negara memberikan laporannya soal situasi terkini menjelang pemilihan legislatif.Terkait pemilihan presiden, Presiden SBY sudah mengumpulkan jajaran TNI/Polri pada Senin (2/6/2014) kemarin. Dalam forum itu, ia mengungkapkan kemarahannya karena ada indikasi ketidaknetralan aparat TNI/Polri menjelang pilpres. Presiden meminta agar perwira aktif segera mengundurkan diri jika ingin terjun ke dunia politik. (Sabrina Asril)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News