SBY resmikan belasan proyek di Kalimantan Selatan



JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Kalimantan Selatan, Rabu (23/10).

Kalimantan termasuk koridor ketiga dari enam koridor program Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Seperti dikutip dari situs resmi kepresidenan, nilai investasi proyek MP3EI tersebut mencapai Rp 16,1 triliun. Dari jumlah tersebut, nilai proyek yang sudah diresmikan mencapai Rp 11,3 triliun.

Proyek itu terdiri dari tujuh proyek sektor riil dan tiga proyek infrastruktur. Sedangkan proyek yang baru dimulai groundbreaking, nilai investasinya mencapai Rp 4,8 triliun. Proyek tersebut meliputi lima sektor riil dan tiga proyek infrastruktur. Berikut adalah rincian proyek yang diresmikan SBY di Kalsel pada hari ini:

  1. Pabrik Minyak Goreng (Refinery) dan Dermaga, PT. Golden Hope Nusantara, Desa Suangai Taib, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru dengan nilai investasi Rp 1, 2 triliun.
  2. Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, PT Astra Argo Lestari, Desa Hayup, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, dengan investasi Rp 124,3 miliar.
  3. Pabrik Pengolahan Karet, PT. Kintap Jaya Watindo, Desa Liang Anggang, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, investasi sebesar Rp 45 miliar.
  4. Pabrik Industri Hilir Kelapa Sawit, PT. SMART Tbk, Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, investasi Rp 2,3 triliun.
  5. Proyek Pengembangan Infrastruktur Pertambangan (CPP & OC Asam Asam; CPP, OLC & Port Kintap; CBU NPLCT), PT. Arutmin Indonesia, Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut dan Desa Sarang Tiung, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, dengan investasi Rp 1, 586 triliun.
  6. Pembangunan Fasilitas Industri Baja Terpadu tahap I oleh PT. Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, investasi Rp 1,2 triliun.
  7. PLTU Asam-asam Unit 3 dan 4 Kapasitas 2 x 65 MW, PT. PLN (Persero), Desa Asam-asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, investasi Rp 1,720 triliun.
  8. Coal Fired Power Plant (CFPP) (PLTU Mulut Tambang), PT. Makmur Sejahtera Wisesa (PT. Adaro Power Group), Kabupaten Tabalong, investasi Rp 1,68 trilun.
  9. Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin oleh PT. Pelindo III, Kota Banjarmasin, investasi Rp 430 miliar.
  10. Kawasan Agro Kelapa Sawit Terpadu, PT. Hasnur Citra Terpadu, Desa Pandakan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, investasi Rp 1,33 triliun.

Sementara proyek yang baru mulai groundbreaking adalah sebagai berikut:

  1. Proyek Pembangunan Jembatan dan Akses Jalan Samping Fly-Over Gatot Subroto Banjarmasin, Kementerian Pekerjaan Umum, Kota Banjarmasin, dengan investasi Rp 185 miliar.
  2. Proyek Pembangunan Jembatan Basirih, Kementerian Pekerjaan Umum, Kota Banjarmasin, investasi Rp 118 miliar.
  3. Proyek Pembangunan Pabrik Minyak Sawit Pamukan, PTPN XIII, Kabupaten Kotabaru, investasi Rp 53,5 miliar.
  4. Proyek Pembangunan Pabrik Semen, PT Conch South Kalimantan Cement, Desa Saradang, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, investasi Rp 4 triliun.
  5. Proyek Pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit, PT Palmina Utama, Desa Makmur Karya, Kecamatan Cintapuri Darusalam, Kabupaten Banjar, investasi Rp 120 miliar.
  6. Proyek Pembangunan Pabrik Minyak Kelapa Sawit, PT. Agri Bumi Sentosa, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, investasi Rp 155 miliar.
  7. Proyek Pabrik Kelapa Sawit Rakyat Koperasi Sinar Kencana, Koperasi Sinar Kencana, Seda Karang Bintang, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, investasi Rp 102 miliar.
  8. Pemasangan Pipa Transmisi Air Baku Sistem Penyediaan Air Regional Bakula II sepanjang 5.458 meter oleh Kementerian PU dengan kapasitas 1600 liter/detik, investasi Rp 66 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan