JAKARTA. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan sejumlah infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jawa Timur (Jatim). Peresmian yang dipusatkan di Pacitan ini juga bersamaan dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kabupaten Pacitan. Peresmian infrastruktur Kementerian PU tersebut meliputi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sembilan Ibukota Kecamatan (IKK), rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di dua lokasi dan jalan lintas selatan di Jawa Timur. Menteri PU Djoko Kirmanto dalam penjelasannya di pantai Sego, Pacitan menjelaskan, selama ini perkembangan lalu lintas di daerah utara relatif lebih cepat dibandingkan daerah selatan. Namun, perkembangan lalu lintas di daerah utara yang lebih pesat dibandingkan prasarana jalan dan jembatan yang tersedia, menyebabkan kondisi lalu lintasnya menjadi sangat padat. "Jalan selatan dari Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Jawa Timur untuk mengimbangi kegiatan yang selama ini terkonsentrasi di pantai utara (pantura) dialihkan ke pantai selatan," tutur Djoko dalam penjelasannya kepada Presiden lewat siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (16/10). Kementerian PU mewujudkan prasarana jalan di daerah selatan ini, salah satunya melalui pembangunan jalan lintas pantai selatan Pacitan-Sidomulyo-Hadiwarno.
SBY resmikan proyek infrastruktur di Jawa Timur
JAKARTA. Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan sejumlah infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jawa Timur (Jatim). Peresmian yang dipusatkan di Pacitan ini juga bersamaan dengan diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di kabupaten Pacitan. Peresmian infrastruktur Kementerian PU tersebut meliputi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di sembilan Ibukota Kecamatan (IKK), rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di dua lokasi dan jalan lintas selatan di Jawa Timur. Menteri PU Djoko Kirmanto dalam penjelasannya di pantai Sego, Pacitan menjelaskan, selama ini perkembangan lalu lintas di daerah utara relatif lebih cepat dibandingkan daerah selatan. Namun, perkembangan lalu lintas di daerah utara yang lebih pesat dibandingkan prasarana jalan dan jembatan yang tersedia, menyebabkan kondisi lalu lintasnya menjadi sangat padat. "Jalan selatan dari Jawa Barat, Jawa Tengah sampai Jawa Timur untuk mengimbangi kegiatan yang selama ini terkonsentrasi di pantai utara (pantura) dialihkan ke pantai selatan," tutur Djoko dalam penjelasannya kepada Presiden lewat siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (16/10). Kementerian PU mewujudkan prasarana jalan di daerah selatan ini, salah satunya melalui pembangunan jalan lintas pantai selatan Pacitan-Sidomulyo-Hadiwarno.