SBY sampaikan dukacita ke keluarga penumpang MH370



JAKARTA. Pengumuman Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, di Kuala Lumpur, Malaysia Senin (24/3), yang menyampaikan bahwa pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing yang hilang sejak 8 Maret lalu, dipastikan berakhir dan jatuh di Samudra Hindia, disambut kesedihan mendalam oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono yang diunggahnya Senin (24/3) malam, Presiden SBY menulis, “Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa pesawat MH370. Semoga keluarga yang ditinggalkan, tabah,” tulis SBY dalam akun Twitternya seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI, Selasa (25/3).

Presiden SBY juga menyampaikan dukacita yang mendalam khususnya bagi keluarga 7 penumpang MH370  asal Indonesia.


Ketujuh penumpang asal Indonesia itu adalah: Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chynthya Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta Ferry Indra Suadaya dan Suadaya Herryindra, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.

Kepada bangsa Malaysia dan PM Najib Razak, Presiden SBY juga menyampaikan dukacita atas tragedi MH370, yang dipastikan tidak ada penumpang pesawat di dalamnya yang selamat.

”To the government and people of Malaysia, please accept our heartfelt sympathy for this tragic circumstances,” tulis Presiden SBY dalam akun twitter pribadinya @SBYudhoyono itu.

Laporan AAIB

Dalam konferensi pers di Kuala Lumpur, Senin (25/3) malam, PM Malaysia Najib Razak mengatakan, pihaknya memperoleh informasi terbaru dari perwakilan Cabang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) yang berdasarkan data perusahaan data penyedia satelit Inmarsat menyimpulkan, bahwa MH370 terbang ke koridor selatan dan posisi terakhirnya di tengah Samudra Hindia, sebelah barat Perth, Australia.

“Karena area itu merupakan area terasing, jauh dari landasan udara, dengan kesedihan mendalam dan penyesalan, saya harus menginformasikan bahwa penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudra Hindia,” ujar Najib.

Sesaat sebelum PM Malaysia Najib Razak menyampaikan pernyataan pers terkait perkembangan pencarian MH370 itu, Malaysia Airlines telah mengirim pesan singkat kepada keluarga penumpang, yang isinya maskapai sangat menyesal atas tragedi hilangnya MH370 ini, sekaligus menyampaikan kemungkinan tidak ada satu orang pun dari 227 penumpang dan 127 kru pesawat yang selamat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan