JAKARTA. Kaburnya 11 narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau sudah sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Untuk itu, dalam waktu dekat, SBY akan mengevaluasi kebijakan pemerintah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Pasalnya, peristiwa itu hanya selang beberapa hari dari kejadian serupa di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Rencana evaluasi Lapas itu diungkapkan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Kamis (18/7). "Karena ada kejadian yang berulang di Lapas, memang akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di Lapas seluruh Tanah Air," tutur Julian.
SBY segera evaluasi kebijakan pengelolaan Lapas
JAKARTA. Kaburnya 11 narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau sudah sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Untuk itu, dalam waktu dekat, SBY akan mengevaluasi kebijakan pemerintah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Pasalnya, peristiwa itu hanya selang beberapa hari dari kejadian serupa di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Rencana evaluasi Lapas itu diungkapkan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Kamis (18/7). "Karena ada kejadian yang berulang di Lapas, memang akan dilakukan evaluasi terhadap kebijakan di Lapas seluruh Tanah Air," tutur Julian.