JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendengar informasi mengenai perusakan ruang sidang utama Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 12.10 WIB. Presiden menilai, hal itu merupakan tindakan tidak pantas dan tidak perlu terjadi di lembaga penegak hukum. Akibat aksi massa di Gedung MK, dilaporkan tiga layar monitor di ruang lobi pecah, 8 microphone dan meja di ruang sidang rusak, satu kaca pengumuman di sisi lobi atas pecah, dan satu kursi pengunjung rusak "Tentu, presiden berharap dalam iklim demokrasi, kita semua bisa mengikuti suatu proses hukum yang berjalan secara transparan dan akuntabel," ungkap juru bicara Presiden Julian A Pasha, di kompleks kantor presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
SBY sesalkan perusakan di ruang sidang MK
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendengar informasi mengenai perusakan ruang sidang utama Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (14/11/2013) sekitar pukul 12.10 WIB. Presiden menilai, hal itu merupakan tindakan tidak pantas dan tidak perlu terjadi di lembaga penegak hukum. Akibat aksi massa di Gedung MK, dilaporkan tiga layar monitor di ruang lobi pecah, 8 microphone dan meja di ruang sidang rusak, satu kaca pengumuman di sisi lobi atas pecah, dan satu kursi pengunjung rusak "Tentu, presiden berharap dalam iklim demokrasi, kita semua bisa mengikuti suatu proses hukum yang berjalan secara transparan dan akuntabel," ungkap juru bicara Presiden Julian A Pasha, di kompleks kantor presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2013).