KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Demokrat tidak masalah apabila ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, tidak diundang dalam Kongres V PDI Perjuangan di Denpasar, Bali. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Renanda Bachtar mengatakan, PDI-P sebagai tuan rumah, berhak menentukan siapa saja yang diundang dalam perhelatan penting partainya itu. Baca Juga: Saat Megawati mengenang ditawari 8 kursi menteri oleh SBY
"Kami sepenuhnya memandang soal siapa yang diundang dan yang tidak menjadi privilege pihak yang punya acara, dalam hal ini PDI-P," kata Renanda lewat pesan singkat, Kamis (8/7). Renanda yakin, PDI-P mempunyai alasan sendiri mengapa tidak mengundang Demokrat, namun justru mengundang partai politik oposisi lain, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan. Demokrat menghormati apapun alasan PDI-P tersebut. "Kami menghormati kebijaksanaan pihak PDI-P untuk menentukan list undangan acara," kata dia. Baca Juga: Ahok dan Prabowo, khusus disebut Megawati di panggung Kongres PDIP Diberitakan, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengakui, tidak mengundang partai politik yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat undangan khusus langsung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Undangan itu diberikan saat Prabowo berkunjung ke rumah Megawati belum lama ini. Adapun Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan diundang dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR.