JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Panitia Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Kantor Presiden, Senin (27/1). Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dan jajaran panitia hari persn nasional turut hadir dalam pertemuan tersebut. SBY menerima panitia hari pers pada pukul 14.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Panitia HPN Margional mengatakan rangkaian kegiatan peringatan hari persn nasional akan dimulai pada tanggal 1-10 Februari 2014 mendatang di Bengkulu. "Selama rangkaian kegiatan ini jumlah tamu undangan mencapai 1.000 orang dimana diundang sebanyak 75 orang wartawan asing," ujar Margiono saat menyampaikan laporan persiapan hari pers kepada presiden.Ia mengatakan, kehadiran wartawan asing tersebut dalam rangka peluncuran pusat pendidikan wartawan asing yang akan di bangung di Palembang. Turut Hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan itu adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.
SBY terima panitia Hari Pers Nasional 2014
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Panitia Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Kantor Presiden, Senin (27/1). Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono dan jajaran panitia hari persn nasional turut hadir dalam pertemuan tersebut. SBY menerima panitia hari pers pada pukul 14.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Panitia HPN Margional mengatakan rangkaian kegiatan peringatan hari persn nasional akan dimulai pada tanggal 1-10 Februari 2014 mendatang di Bengkulu. "Selama rangkaian kegiatan ini jumlah tamu undangan mencapai 1.000 orang dimana diundang sebanyak 75 orang wartawan asing," ujar Margiono saat menyampaikan laporan persiapan hari pers kepada presiden.Ia mengatakan, kehadiran wartawan asing tersebut dalam rangka peluncuran pusat pendidikan wartawan asing yang akan di bangung di Palembang. Turut Hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan itu adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan.