KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Thailand Siam Cement Public Company Limited (SCG), lewat anak usaha yang dimiliki 99,04% SCG Packaging, akan mengakuisisi mayoritas saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Jumat (10/5) SCG telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat ini dengan pemegang saham terbesar FASW. Direktur Utama FASW Yustinus Y. Kusumah dalam keterbukaan informasi menyatakan, saham yang dibeli SCG Packaging adalah saham milik PT Intercipta Sempana, PT Garama Dhananjaya dan Hartono Herjanto yang seluruhnya mewakili 55% dari seluruh modal yang disetor FASW. Dalam informasi ke Bursa Efek Thailand, SCG mengungkapkan bahwa nilai akuisisi 55% saham FASW berkisar Rp 9,6 triliun. Persentase saham yang dibeli oleh SCG ini mencapai 1,36 miliar saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh 2,48 miliar saham. Artinya, harga akuisisi SCG atas 55% saham Fajar Surya Wisesa di kisaran Rp 7.050 per saham, lebih rendah daripada harga penutupan pekan lalu pada Rp 8.000 per saham.
SCG akan mengakuisisi 55% saham Fajar Surya Wisesa (FASW) dengan nilai Rp 9,6 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asal Thailand Siam Cement Public Company Limited (SCG), lewat anak usaha yang dimiliki 99,04% SCG Packaging, akan mengakuisisi mayoritas saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Jumat (10/5) SCG telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat ini dengan pemegang saham terbesar FASW. Direktur Utama FASW Yustinus Y. Kusumah dalam keterbukaan informasi menyatakan, saham yang dibeli SCG Packaging adalah saham milik PT Intercipta Sempana, PT Garama Dhananjaya dan Hartono Herjanto yang seluruhnya mewakili 55% dari seluruh modal yang disetor FASW. Dalam informasi ke Bursa Efek Thailand, SCG mengungkapkan bahwa nilai akuisisi 55% saham FASW berkisar Rp 9,6 triliun. Persentase saham yang dibeli oleh SCG ini mencapai 1,36 miliar saham dari total modal ditempatkan dan disetor penuh 2,48 miliar saham. Artinya, harga akuisisi SCG atas 55% saham Fajar Surya Wisesa di kisaran Rp 7.050 per saham, lebih rendah daripada harga penutupan pekan lalu pada Rp 8.000 per saham.