SCG Readymix pasok beton proyek MRT



JAKARTA. Salah satu tentakel bisnis Siam Cement Group (SCG) yakni PT SCG Readymix Indonesia, ikut menikmati proyek infrastruktur pemerintah. Mereka akan menjadi salah satu suplier beton siap pakai untuk proyek transportasi massal, yakni Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta.

SCG Readymix telah menggandeng salah satu kontraktor proyek yakni konsorsium Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi. Pekan lalu mereka meneken kerjasama dan meminta SCG Readymix menyuplai sebanyak 120.000 meter kubik beton dengan nilai Rp 110 miliar.

Beton ini akan digunakan untuk proyek konstruksi MRT Jakarta paket 104-105, yang merupakan jalur pertama MRT di Jalan Sudirman. Adapun beton yang dipasok beton kualitas premium khusus untuk Diaphragm Wall, dinding beton yang diperkuat dengan cara dibuat di tanah dengan kemiringan yang tinggi dan pembuatan beton yang baik.


Nantinya SCG Readymix akan memproduksi beton ini dengan merek Jayamix by SCG'.  Nantapong Chantrakul, Country Director SCG Indonesia dan Presiden Direktur PT SCG Readymix Indonesia dalam pernyataan tertulis Jumat (24/4) menyebut, kesepakatan bisnis ini sebagai pencapaian PT SCG Readymix Indonesia, untuk mengembangkan pasar industri konstruksi.

Sementara Kazuya Osaka, Project Manager Shimizu mengatakan pihaknya percaya dengan kemampuan SCG Readymix untuk memproduksi beton tersebut dengan berkualitas.

Perkuat bisnis

Selain proyek MRT, SCG juga melakukan finalisasi beberapa proyek konstruksi kakap seperti pembangunan jalan tol, dan proyek komersial besar di pusat Jakarta. Sama dengan proyek MRT, SCG bertindak sebagai pemasok beton siap pakai di proyek tersebut.

Sementara di lini bisnis semen, SCG tengah menyelesaikan pembangunan pabrik semen baru di Sukabumi, melalui anak usaha mereka PT Semen Jawa. Pabrik tersebut kini dalam pembangunan, dan ditargetkan bisa beroperasi kuartal ketiga 2015.

Saat ini lebih dari 80% mesin seperti raw mill, coal mill, raw material pre-blending dan cement silo telah terpasang. Investasi pabrik ini US$ 356 juta dengan berkapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun. Dengan pabrik baru, kapasitas produksi semen pabrik akan meningkat menjadi 3,6 juta ton setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan