KONTAN.CO.ID - PT Schneider Electric Indonesia, anak perusahaan dari Schneider Electric, pemimpin global transformasi digital dari manajemen energi dan otomasi, menyelenggarakan ajang tahunan bergengsi Innovation Day 2023 sebagai bagian dari kampanye Green Heroes for Life (GHFL) yang mendorong pertumbuhan positif industri strategis nasional melalui otomasi industri berorientasi masa depan – The Profitable Growth of Future Automation. Innovation Day adalah salah satu bentuk komitmen Schneider Electric untuk mengembangkan solusi energi dan otomasi yang inovatif dan berkelanjutan, serta membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan dan mitra nasional. Melalui kegiatan ini, Schneider Electric berharap dapat meningkatkan pertumbuhan positif beragam industri strategis Indonesia. Acara ini juga bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan solusi manajemen energi dan otomasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 pelanggan, mitra, inovator, dan pengambil keputusan dari berbagai sektor industri untuk berdiskusi dan berbagi ide tentang solusi manajemen energi dan otomasi yang inovatif dan berkelanjutan.
Kalangan industri yang hadir termasuk dari sektor manufaktur, infrastruktur, bangunan dan real estat, layanan kesehatan, data center, makanan minuman, minyak dan gas, telekomunikasi, hingga transportasi. Pada kesempatan ini para ahli yang berasal dari Schneider Electric dan mitra kerja juga turut hadir, termasuk Sanjith Singh (Global VP Software Centric Automation), James Chae (VP Industrial Automation East Asia), Martin Setiawan (Cluster VP Schneider Electric Indonesia), Jonathan Kartawijaya (Managing Director PT Intidaya Dinamika Sejati), Taufik Ang (Director, CV Akuratama Berkat Anugrah), Made Ngurah Natih (Product Application Expert), dan Ferdi Isnanta (Digital Factory Business Offer Manager). James Chae, Vice President Industrial Automation East Asia, Schneider Electric mengatakan: ”Software-centric automation atau otomasi berpusat pada perangkat lunak adalah masa depan dari industri manufaktur. Dengan memanfaatkan teknologi ini, kami dapat mendukung bisnis untuk mempercepat operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Software-centric automation ini juga telah diimplementasikan oleh berbagai industri dan manufaktur di beberapa negara di Asia Timur untuk tetap unggul dan kompetitif di pasar global.” Saat ini, otomasi menjadi salah satu elemen yang berperan penting mendukung keberlanjutan bisnis modern. Menjadikan proses industri lebih ramping, efisien, dan biaya produksi berkurang. Selain itu, implementasi sistem otomasi dalam ekonomi digital akan mendukung terciptanya efisiensi teknis 100%, efektivitas operasional 100%, dan kesiapan masa depan 100% - dalam perspektif arsitektur baru sebuah organisasi industri. Praktik terbaik otomasi berpusat pada teknologi perangkat lunak yang terus berkembang sehingga mampu menjalankan operasi cerdas yang efisien, gesit, berkelanjutan, dan fokus pada manusia. Keseluruhan tujuan di atas hanya dapat dicapai melalui integrasi energi, otomatisasi, dan perangkat lunak untuk mendorong pertumbuhan positif serta keberlanjutan. Dalam Innovation Day 2023, Schneider Electric memperkenalkan solusi terbaru dan tercanggih untuk berbagai sektor industri, termasuk otomasi bangunan, manajemen energi, otomasi industri, dan infrastruktur. Selain itu, para peserta juga diberi kesempatan untuk mengikuti diskusi dan presentasi tentang tren industri terbaru, seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan digitalisasi, serta bagaimana teknologi-teknologi tersebut dapat diimplementasikan dalam industri masing-masing. Schneider Electric terus mendukung pemerintah Indonesia dalam pencapaian revolusi industri 4.0 agar ekonomi Indonesia masuk ke dalam 10 besar dunia di tahun 2030, dengan meningkatkan kegiatan ekspor. Beberapa hal yang terus diupayakan termasuk berkembangnya smart factory, sistem otomasi, Internet of Things (IoT), dan machine learning. Untuk wewujudkan hal tersebut, otomasi menjadi kunci utama, dimana modal fisik berinteraksi dengan modal digital untuk mewujudkan gagasan besar menjadi aksi nyata. “Perkembangan otomasi industri selanjutnya akan ditandai oleh makin berperannya perangkat lunak dalam menggerakkan transformasi digital yang didorong oleh kekuatan komputasi dan keterhubungan. Schneider Electric Indonesia siap menjadi bagian tak terpisahkan dalam penciptaan ekosistem otomasi industri di Indonesia melalui serangkaian solusi dan produk kelas dunia,” jelas Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste. Program kampanye Green Heroes for Life (GHFL) dimaksudkan untuk memerangi perubahan iklim dan mencapai keberlanjutan di Indonesia. Program ini memasuki tahun kedua dan secara aktif melibatkan berbagai pemangku kepentingan di seluruh Indonesia. Setiap individu, organisasi, atau komunitas dapat berpartisipasi aktif dalam GHFL dengan mengunjungi tautan berikut: https://bit.ly/403ykNm - untuk organisasi bisnis atau komunitas, tim ahli dari PT Schneider Electric Indonesia akan memberikan panduan dan informasi yang diperlukan mengenai cara berpartisipasi dan berkontribusi untuk keberlanjutan dalam program ini. Tentang Schneider Electric Tujuan Schneider adalah memberdayakan semua orang untuk memanfaatkan energi dan sumber daya kami sebaik mungkin, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk semua. Kami menyebutnya Life Is On. Misi kami adalah menjadi mitra digital Anda untuk Keberlanjutan dan Efisiensi.
Kami mendorong transformasi digital dengan mengintegrasikan teknologi proses dan energi terdepan di dunia, titik akhir ke cloud yang menghubungkan produk, kontrol, perangkat lunak, dan layanan, di seluruh siklus hidup, memungkinkan manajemen perusahaan yang terintegrasi, untuk rumah, gedung, pusat data, infrastruktur, dan industri. Kami adalah perusahaan global yang paling lokal. Kami adalah pendukung standar terbuka dan ekosistem kemitraan yang bersemangat dengan nilai-nilai Tujuan Bermakna, Inklusif, dan nilai-nilai yang kami berdayakan.
Baca Juga: Schneider Electric & GAPMMI Belerjasama Dalam Pengembangan SDM Digital Industri Mamin Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti