CIBITUNG. Schneider Electric Indonesia mulai merakit air circuit breaker (ACB) di dalam negeri. Perusahaan asal Prancis ini menjadikan pabrik di kawasan industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat, sebagai pusat perakitan. Manajemen Schneider mengklaim, kegiatan perakitan sudah dimulai sejak Mei 2013 kemarin. Adi Darmadi, Vice President Partner Project Schneider Electric Indonesia berpendapat, potensi pasar ACB di Indonesia tinggi. Menurut data perusahaan itu, Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga Schneider. "Setelah China dan India, Indonesia berada di posisi tiga besar," ujarnya, Rabu (24/7). Sebelum membangun pabrik di Cibitung ini, perusahaan elektrik ini mengimpor ACB untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Namun, pasar kelistrikan di dalam negeri yang kian bertumbuh membuat Schneider memutuskan untuk berinvestasi mendirikan pabrik perakitan.
Schneider Merakit ACB di Indonesia
CIBITUNG. Schneider Electric Indonesia mulai merakit air circuit breaker (ACB) di dalam negeri. Perusahaan asal Prancis ini menjadikan pabrik di kawasan industri MM2100, Cibitung, Jawa Barat, sebagai pusat perakitan. Manajemen Schneider mengklaim, kegiatan perakitan sudah dimulai sejak Mei 2013 kemarin. Adi Darmadi, Vice President Partner Project Schneider Electric Indonesia berpendapat, potensi pasar ACB di Indonesia tinggi. Menurut data perusahaan itu, Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga Schneider. "Setelah China dan India, Indonesia berada di posisi tiga besar," ujarnya, Rabu (24/7). Sebelum membangun pabrik di Cibitung ini, perusahaan elektrik ini mengimpor ACB untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Namun, pasar kelistrikan di dalam negeri yang kian bertumbuh membuat Schneider memutuskan untuk berinvestasi mendirikan pabrik perakitan.