KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netherland Development Organisation (SNV) terus melakukan pendekatan School of Five dalam upaya menyadarkan peserta didik di tingkat SD dan Madrasah, agar mereka patuh pada kebersihan maupun penerapan 3M. Di tengah pandemi Covid-19, gerakan 3 M memang sangat penting, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Gerakan School of Five ini semakin dibutuhkan saat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan akan dilakukan Juli 2021. Itu sebabnya pendekatan agar siswa patuh menerapkan 3 M melalui pendekatan School of Five Pembimbing SNV Indonesia Yuyu Mukaromah mengatakan, School of Five merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk kampanye kebersihan tanggap covid-19 di sekolah dan telah diakui keberhasilannya di beberapa negara. Program School of Five yang menampilkan sosok super hero yang tanggap akan gerakan 3M.
School of Five, program kampanye 3M di SD dan Madrasah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Netherland Development Organisation (SNV) terus melakukan pendekatan School of Five dalam upaya menyadarkan peserta didik di tingkat SD dan Madrasah, agar mereka patuh pada kebersihan maupun penerapan 3M. Di tengah pandemi Covid-19, gerakan 3 M memang sangat penting, yakni menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Gerakan School of Five ini semakin dibutuhkan saat pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan akan dilakukan Juli 2021. Itu sebabnya pendekatan agar siswa patuh menerapkan 3 M melalui pendekatan School of Five Pembimbing SNV Indonesia Yuyu Mukaromah mengatakan, School of Five merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk kampanye kebersihan tanggap covid-19 di sekolah dan telah diakui keberhasilannya di beberapa negara. Program School of Five yang menampilkan sosok super hero yang tanggap akan gerakan 3M.