Schroder bukukan dana kelolaan Rp 73 triliun



JAKARTA. Pertumbuhan dana kelolaan sejumlah manajer investasi masih lesu. PT Schroder Investment Management sebagai juara bertahan dalam besaran dana kelolaan juga belum merasakan pertumbuhan di awal tahun ini.

Presiden Direktur Schroder Investment Management Michael T Tjoajadi mengatakan, posisi dana kelolaan per April 2016 sekitar Rp 73 triliun. Angka tersebut sudah termasuk kontrak pengelolaan dana (KPD) sebesar Rp 22 triliun.

Menurut Michael, aliran dana yang masuk selama empat bulan pertama tahun ini belum terlihat signifikan. Berkaca pada pertumbuhan dana kelolaan yang lebih lambat, menunjukkan belum pulihnya optimisme investor.


"Dana yang masuk agak lambat. Sebagai perbandingan, lima bulan pertama tahun lalu, aliran dana yang masuk (nett subscription) sebesar Rp 6,5 triliun. Tapi tahun ini hanya Rp 1 triliun dalam empat bulan," ungkap Michael kepada KONTAN, Senin (9/5).

Michael bilang, investor masih dibayangi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global khususnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2016 meleset dari prediksi ekonom. Realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan pertama tahun ini sebesar 4,92%. Padahal prediksi ekonom sebesar 5% hingga 5,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini