Schroders integrasikan sustainability dan EGS dalam reksadana saham global syariah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Schroders Indonesia mengintegrasikan prinsip sustainability atau keberlanjutan, ESG (Environmental, Social & Governance) dan syariah dalam reksadana Schroder Global Sharia Equity Fund (USD).

“Pengintegrasian faktor sustainability dan ESG untuk melengkapi filosofi investasi syariah diharapkan mampu meningkatkan potensi pengembalian investasi yang lebih baik dalam jangka panjang sekaligus membuka jalan untuk inovasi produk baru”, ungkap Michael T. Tjoajadi, Presiden Direktur Schroders Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3). 

Dalam prinsip sustainable investing selain terintegrasi dengan praktek ESG (Environmental, Social, dan Governance), Schroders juga menganalisa lebih jauh apakah suatu perusahaan dijalankan dengan cara terbaik (prinsip menyeluruh atau holistic) atau tidak. 


Hal ini sejalan dengan tren investor dunia yang berkembang dimana investor melihat bukan pada sekadar laba saja namun perusahaan juga harus memberikan dampak positif kepada masyarakat dan lingkungannya.

Baca Juga: Schroders optimistis kinerja reksadana berbasis saham dan obligasi positif di 2021

Perubahan iklim, pergeseran demografi dan revolusi teknologi yang terjadi sangat cepat akhir-akhir ini akan mengubah kondisi bumi. Perusahaan yang bisa beradaptasi dan bertahan dengan perubahan yang ada, akan lebih sukses menjangkau pelanggan, karyawan, dan mengembangkan bisnisnya secara keseluruhan sekaligus menghindarkan diri dari biaya pinalti akibat pendekatan bisnis yang tidak mempertimbangkan faktor ESG.

Memahami dampak yang dihasilkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya terhadap masyarakat dan planet kita serta risiko apa saja yang mereka hadapi, penting untuk memahami nilai sebenarnya dari sebuah perusahaan. Dalam hal ini, pendekatan investasi yang aktif dan forward looking sangat dibutuhkan untuk memahami dan menganalisa cara perusahaan menghasilkan profit.

Michael berharap reksadana Schroders Global Syariah Equity Fund (USD) dapat menjawab kebutuhan investor yang memiliki minat berinvestasi pada portofolio saham syariah global yang terdiversifikasi dengan menerapkan kriteria-kriteria sustainability dan ESG serta memiliki horison investasi jangka panjang.

“Produk ini menggabungkan keahlian pengelolaan investasi aktif kami dengan kemampuan dan rekam jejak sustainable investing dan ESG Schroders”, imbuh Michael.

Secara global, Grup Schroders telah memimpin dalam ranah sustainable investing dan memiliki tim yang berdedikasi dan keberlanjutan selama lebih dari 20 tahun. Saat ini, Schroders juga telah mempertahankan peringkat A+ untuk keseluruhan strategi dan tata kelola terkait dengan investasi berkelanjutan untuk tahun kelima yang dijalankan oleh Principles for Responsible Investment (PRI), sebuah inisiatif investor global yang berpengaruh dan didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Baca Juga: Disokong IHSG, kinerja reksadana berbasis saham ciamik di pekan lalu

Schroders juga memiliki SustainEX, metode yang telah memenangkan penghargaan untuk menganalisa sustainability pada perusahaan. Schroders menggunakan data untuk mengukur dan mengelola risiko serta peluang investasi ESG. Di Schroders, kami bertujuan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi nasabah kami dengan berinvestasi secara bertanggung jawab, bukan hanya pada sekadar laba saja.

Reksadana Schroder Global Sharia Equity Fund (USD) adalah reksadana berjenis saham syariah. Reksadana ini meluncur sejak 22 Februari 2016. Kebijakan pengelolaan reksadana ini minimum 85% pada efek syariah luar negeri yang dimuat dalam daftar efek syariah.

Reksadana Schroders Global Syariah Equity Fund (USD) dipasarkan melalui berbagai mitra distribusi Schroders Indonesia dalam denominasi Dollar Amerika Serikat. Minimum pembelian awal adalah US$ 10.000 dan minimum pembelian selanjutnya adalah US$ 1.000.

Selanjutnya: IHSG berhasil menghijau, seluruh reksadana catatkan kinerja positif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi