KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat sejumlah pengaruh dari kebijakan papan pemantauan khusus (PPK) Full Call Auction (FCA) atau metode lelang berkala secara penuh, yang sebelumnya sempat membuat bursa saham Indonesia menjadi fluktuatif. Chief Investment Officer Schroders Indonesia Irwanti menilai, mekanisme perdagangan FCA akan membuat likuiditas saham di Indonesia bergerak tidak pasti. Untuk itu, FCA yang berlaku saat ini perlu dievaluasi kembali guna memastikan kriteria yang ada tidak bersifat subjektif dan lebih adil bagi semua pihak. "Untuk saham yang overvalued orang tidak bisa jual, mereka seperti stuck. Sehingga kami menginginkan bursa lebih transparan untuk FCA ini," ujar Irwanti di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7).
Schroders Menyebut Kebijakan Aturan Full Call Auction (FCA) Perlu Dievaluasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdapat sejumlah pengaruh dari kebijakan papan pemantauan khusus (PPK) Full Call Auction (FCA) atau metode lelang berkala secara penuh, yang sebelumnya sempat membuat bursa saham Indonesia menjadi fluktuatif. Chief Investment Officer Schroders Indonesia Irwanti menilai, mekanisme perdagangan FCA akan membuat likuiditas saham di Indonesia bergerak tidak pasti. Untuk itu, FCA yang berlaku saat ini perlu dievaluasi kembali guna memastikan kriteria yang ada tidak bersifat subjektif dan lebih adil bagi semua pihak. "Untuk saham yang overvalued orang tidak bisa jual, mereka seperti stuck. Sehingga kami menginginkan bursa lebih transparan untuk FCA ini," ujar Irwanti di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/7).