JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di reksadana saham sepertinya belum pudar. Hal tersebut terlihat dari hasil penjualan reksadana saham baru milik Schroders Investment Manajemen Indonesia. Reksadana yang dinamakan Schroder 90 Plus Equity Fund ini ternyata mampu menyerap dana hingga mencapai Rp 960 miliar. Padahal, reksadana ini baru ditawarkan sejak 21 April 2010 lalu. Michael Tjoajadi, Direktur Schroders Investment Manajemen Indonesia, mengatakan bahwa tingginya peminat mendorong Schroders menaikkan target perolehan dana kelolaan mereka. Sebelumnya, mereka menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp 1 triliun sampai akhir tahun untuk reksadana Schroder 90 Plus Equity ini. Namun, target tersebut hampir tercapai hanya dalam kurun waktu tiga bulan. “Kami berencana menaikkan target dana kelolaan menjadi Rp 1,2 triliun,” jelas Michael. Target Schroders terbilang tinggi, mengingat kinerja dari reksadana ini tidak terlalu bagus. Berdasarkan data fund fact sheet yang dilaporkan oleh Schroders, pada bulan Mei lalu, imbal hasil reksadanda Schroders 90 Plus Equity ini hanya -1,79%. Karena return yang negatif, net aset value (NAV) mereka juga sedikit menurun menjadi Rp 982,08 per unit. Padahal ,pada awal penjualan 21 April Schroders menjual di harga Rp 1.000 per unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Schroders Naikkan Target Dana Kelolaan Jadi 1,2 Triliun
JAKARTA. Minat investor untuk berinvestasi di reksadana saham sepertinya belum pudar. Hal tersebut terlihat dari hasil penjualan reksadana saham baru milik Schroders Investment Manajemen Indonesia. Reksadana yang dinamakan Schroder 90 Plus Equity Fund ini ternyata mampu menyerap dana hingga mencapai Rp 960 miliar. Padahal, reksadana ini baru ditawarkan sejak 21 April 2010 lalu. Michael Tjoajadi, Direktur Schroders Investment Manajemen Indonesia, mengatakan bahwa tingginya peminat mendorong Schroders menaikkan target perolehan dana kelolaan mereka. Sebelumnya, mereka menargetkan perolehan dana kelolaan sebesar Rp 1 triliun sampai akhir tahun untuk reksadana Schroder 90 Plus Equity ini. Namun, target tersebut hampir tercapai hanya dalam kurun waktu tiga bulan. “Kami berencana menaikkan target dana kelolaan menjadi Rp 1,2 triliun,” jelas Michael. Target Schroders terbilang tinggi, mengingat kinerja dari reksadana ini tidak terlalu bagus. Berdasarkan data fund fact sheet yang dilaporkan oleh Schroders, pada bulan Mei lalu, imbal hasil reksadanda Schroders 90 Plus Equity ini hanya -1,79%. Karena return yang negatif, net aset value (NAV) mereka juga sedikit menurun menjadi Rp 982,08 per unit. Padahal ,pada awal penjualan 21 April Schroders menjual di harga Rp 1.000 per unit.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
