KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Sebanyak-banyaknya 1,46 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham akan diterbitkan dalam aksi korporasi ini. Jumlah ini setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis SCMA Jumat (12/1), perusahaan akan meminta restu pemegang saham untuk melancarkan aksi ini. Adapun Rapat Umum Pemegang Saham Luar BIasa (RUPSLB) akan dilaksanakan pada Selasa, 20 Februari 2018 mendatang.

Lebih lanjut manajeman SCMA dalam keterbukan informasi tersebut menyebut bahwa harga pelaksanaan private placement ini sekurang-kurangnya Rp 2.446 per saham. Penetapan harga ini mengikuti rata-rata harga penutupan perdagangan saham SCMA sejak 5 Desember 2017-11 Januari 2018.

Adapun setelah pelaksanaan private placement ini, public akan memegang 44,70% saham SCMA. Sedangkan 55,30% sisanya dilimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Saat ini, porsi publik adalah 39,17% dan EMTK sebesar 60,83%.

Melalui private placement ini, SCMA akan memperoleh tambahan dana untuk memperkuat struktur permodalan. Hal ini akan mendukung ekspansi perusahaan. Beririgan dengan hal tersebut, likuiditas perusahaan juga akan bertambah.

Sebagai informasi, SCMA merasa perlu untuk melakukan ekspansi berupa akuisisi atau kerjasama dengan perusahaan yang terkait dengan konten dan media, serta memperkuat struktur permodalannya. Karena itu, SCMA merasa perlu melakuan private placement ini. Adapun dampak aksi ini, kepemilikan saham dari pemegang saham SCMA akan terdilusi 9,09%.

Namun, jumlah lembar saham yang dimiliki oleh pemegang saham saat ini tidak akan terpengaruh oleh pelaksanaan PMTHMETD ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia