SCMA laporkan realisasi final dana IPO



JAKARTA. PT Surya Cipta Media Tbk (SCMA) melaporkan finalisasi penggunaan dana penawaran perdana (IPO)yang dilakukan tahun 2002 silam. Dari alokasi itu, pemakaian dana untuk refinancing perusahaan bertambah dari yang semula direncanakan.

Awalnya, SCMA berencana menghabiskan 59,24% dana IPO senilai Rp 150 miliar. Dana itu untuk melunasi surat promes (promisary notes) senilai Rp 230 miliar yang diterbitkan kepada anak usahanya, yang selanjutnya digunakan untuk membayar utang ke Bank Danamon.

Namun ternyata kebutuhan pelunasan utang itu lebih besar. SCMA akhirnya membelanjakan 63,37% dari dana IPO senilai Rp 243,55 miliar. Selain surat promes, ada beban bunga pinjaman dan provisi bank yang harus ditanggung. Totalnya, SCMA membayar US$ 27,16 juta.


Sebaliknya, dana untuk ekspansi berkurang dari 38,64% menjadi 35,06%. Tadinya SCMA bakal memakai Rp 150 miliar untuk mengembangkan usaha serta kebutuhan modalnya dan anak usahanya. Ini termasuk pengadaan alat-alat produksi.

Tapi jadinya, SCMA menggunakan hanya Rp 136,10 juta untuk mengembangkan usaha di bidang program saja.

Penggunaan dana lainnya adalah untuk menambah modal kerja dan keperluan korporat. Untuk pos ini dianggarkan Rp 8,24 miliar alias 2,12%.

Namun realisasinya, SCMA menggunakan 2,21% atau Rp 8,59 miliar untuk membiayai modal kerja perusahaan dari Juli sampai Desember 2002.

Dengan begitu, seluruh dana IPO SCMA kini sudah habis terpakai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: